Ekspor Sulut 2022 Hasilkan Devisa 228,2 Juta Dollar AS

Kepala KPPBC Manado Syamsul Bahri. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Kantor Bea Cukai Manado mencatat ekspor Sulawesi Utara sepanjang 2022 menghasilkan devisa sebesar 228,2 juta dollar Amerika Serikat (AS). Capaian ini sedikit menurun dibandingkan 2021 yang meraih devisa sebanyak 335,5 juta dollar AS.

Kepala Kantor Bea Cukai Manado, Syamsul Bahri, mengatakan penerimaan devisa di 2022 masih lebih baik dibanding 2020. Saat itu ekspor Sulut menghasilkan devisa sebesar 116,7 juta dollar AS.

“Dampak pandemi dari 2020 hingga 2022 cukup berpengaruh kepada ekspor kita,” kata Syamsul Bahri kepada Exposenews.id, Selasa (7/3/2023).

Dari segi tonase, jumlah tonase ekspor Sulut sepanjang 2022 mencapai 625,4 juta kilogram. Jumlah ini berkurang dibanding 2021 yang menyentuh angka 1.075,1 juta kilogram.

“Untuk 2020 tonasenya 1.185 juta kilogram,” sebut Syamsul Bahri.

Dari segi pemberitahuan ekspor dokumen (PEB), jumlah PEB di 2022 mencapai 2.212. Di 2021 berjumlah 3.102, sementara 2020 sebanyak 3.316 PEB.

“Untuk komoditi ekspor, masih didominasi oleh ikan tuna, minyak kelapa kopra, bungkil, dan semen,” tambahnya.

Lanjut Syamsul, bahwa BC Manado optimistis capaian ekspor Sulut tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu. Ini karena adanya penerbangan langsung Manado ke Narita Jepang.

“Apalagi sekarang ini penerbangannya bukan hanya kargo saja tapi dengan penumpang. Karena itu kami yakin tahun ini ekspor Sulut akan lebih bagus,” pungkasnya.

(RTG)

Exit mobile version