Percaya Pertolongan Tuhan

Ilustrasi
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Yesaya 50:7 berkata tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.

Sobat Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Nabi Yesaya percaya Tuhan Allah adalah penolong hidupnya, sebagaimana perkataan Yesaya dalam pasal 50:7, “Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.

Kata kerja “menolong” menunjuk pada kesatuan tindakan Tuhan Allah menolong hamba-Nya dalam berbagai penderitaan, sengsara dan tekanan karena ketaatan melakukan kehendak-Nya. Nabi Yesaya percaya bahwa Tuhan Allah menolong dirinya melewati masa sulit dan ia yakin pada dirinya tidak ada noda atau tidak ada bahaya, karena Tuhan Allah meluputkannya.

Nabi Yesaya meneguhkan hatinya untuk percaya terhadap pertolongan Tuhan Allah seperti keteguhan gunung batu. Simbol gunung bath yang kuat dan kokoh, tidak mudah goyah, demikian juga kuatnya iman nabi Yesaya kepada Tuhan Allah.

Ia meyakini bahwa ia tidak akan dipermalukan karena percaya kepada Tuhan Allah. Seorang pelayan Tuhan, kendati menghadapi persoalan yang berat, namun Tuhan Allah tidak akan meninggalkannya.

Ia akan memberikan kekuatan bahkan jawaban dan jalan keluar dari masalah. Hamba Tuhan yang setia dan taat pasti tidak akan mendapat malu karena Tuhan Allah bersamanya dan memberi kemenangan.

Penghayatan akan sengsara Yesus Kristus di minggu-minggu ini, kiranya akan semakin membuat iman kita tetap kokoh dan berharap pada kuasa dan kasih-Nya. Ia adalah Tuhan Allah penolong yang selalu bersama dengan kita.

Ia mengetahui segala keberadaan hidup kita. Tuhan Allah menghendaki kita sebagai bapak, ibu dan anak-anak untuk tetap taat dan setia kepada-Nya, sehingga Ia akan memberkati segala tugas kerja bahkan kepelayanan kita semua. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

(Renungan Harian Keluarga)