Jokowi Yakin Awal Februari Turis-turis Ramai Datang ke Manado

Presiden Jokowi kunjungi Bunaken
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia saat ini sudah membuka pintu seluas-luasnya bagi turis asing dari manapun asalnya. Bahkan, Jokowi memperkirakan pada awal Februari akan ada serbuan turis ke Indonesia, termasuk ke Kota Manado, Sulawesi Utara.

“Kita membuka untuk turis semua negara tanpa kecuali, termasuk dari China, dari Tiongkok. Silahkan. Dan saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong, ramai, turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado, akan masuk ke Sulawesi Utara, Bali,” terang dia.

Lebih lanjut, kata Jokowi, Bunaken dan Sulawesi Utara telah jadi incaran turis China. Namun, ia juga menegaskan akan masih pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Utamanya di sini memang turis dari China,” kata Jokowi.

“Wisatawan sekali lagi kita terbuka untuk turis dari manapun, tapi yang kita lihat yang akan banyak ini dari China yang dari Tiongkok. Dan, yang paling penting protokol kesehatan,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan turis China sudah dicek dengan ketat oleh otoritasnya sebelum bepergian. Karena itu, Indonesia tidak perlu khawatir jika mereka datang.

“Tetapi di Tiongkok sendiri saya melihat yang mau keluar sudah dicek semuanya oleh negara mereka. Jadi kita tidak perlu khawatir,” katanya.

“Yang kedua juga imunitas kita juga sudah pada posisi kekebalan komunitas sudah baik, di angka 98,5,” imbuh dia.

Jokowi sendiri dalam kunjungannya ke Manado turun langsung melihat pembangunan kawasan wisata dan lainnya, khusus di Bunaken, ia menyebut biaya pembangunannya mencapai hampir seratus miliar.

“Ini kita telah perbaiki paling tidak mukanya sudah kelihatan. Homestay untuk turis juga sudah disiapkan, ada 50 rumah yang telah dibangun pemerintah untuk masyarakat,” katanya.

“Kita harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi rame dan masuk ke Manado, ke Sulawesi Utara, khususnya di Bunaken,” imbuh dia.

“Penataan kawasan di Pantai Malalayang dan Bunaken. Ikut menjaga kebersihan, ini mengahbiskan uang yang tidak sedikit, Rp 96 miliar,” kata Jokowi.

(RTG)