Exposenews.id, Manado – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mensosialisasikan Pancasila melalui musik ke sejumlah daerah, termasuk Sulawesi Utara. Di Sulut, sosialisasi ini dinamakan Bedah Musik Kebangsaan 2022 dilakukan di depan puluhan mahasiswa Unsrat, Selasa (6/12/2022) di Auditorium Fakultas Kedokteran Unsrat.
Hotrun Siregar, Plh Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP menuturkan Bedah Musik Kebangsaan sudah dilakukan sejak 2020. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini milenial bisa menerima nilai-nilai Pancasila secara alamiah.
“Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara maupun ideologi disampaikan melalui musik. Dan mahasiswa diharapkan dapat langsung menerima nilai-nilai ini,” kata Hotrun dalam sambutannya.
Dia berharap nilai-nilai Pancasila disebarluaskan kepada semua orang. “BPIP sampaikan terima kasih kepada Unsrat yang sudah menerima sosialisasi ini dengan semangat,” sebutnya lagi.
Tenaga Ahli Wakil Rektor 3 Unsrat Ronny Gosal berujar pihaknya bangga milenial di Unsrat bisa terselenggara kegiatan bedah musik sekaligus sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Menurutnya dulu mulai masuk SD sampai Perguruan Tinggi ada namanya Penataran P4, tapi setelah reformasi, penataran P4 juga ikut direformasi,” ujar Ronny.
Kata Ronny, bagi Unsrat, Pancasila adalah harga mati dan tidak bisa lagi diotak-atik. Karena Pancasila adalah ideologi terbaik di dunia.
“Rakyat kita sampai sekarang masih solid dengan namanya Pancasila. Bagi orang Minahasa penghayatan Pancasila itu jelas,” sebutnya.
“Diharapkan lewat bedah musik kebangsaan ini dapat menjadi semangat baru mahasiswa Unsrat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.
Diketahui dalam bedah musik nusantara ini turut menampilkan sejumlah artis seperti Conrad, Indra Sabil, Irang Arkad, dan beberapa artis lainnya. Para artis ini menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan yang sudah diarrange dengan irama kekinian.
(RTG)
