Exposenews.id, Manado – Polri kembali akan mengirimkan personel-personel terbaiknya dalam misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah. Tiga di antaranya merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
“Ketiganya yakni Bripka Yesus M Ticoalu dan Bripka Charlie Tutu dari Brimob, serta seorang Polwan yakni Briptu Meliza Giroth dari Ditresnarkoba Polda Sulut,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (29/8/2022).
Menurut Abast, ketiga personel ini baru saja mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca di Kamp Puncak Halimun.
Kegiatan pembaretan ini dipimpin langsung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma.
Mereka nantinya akan bergabung bersama ratusan personel pilihan dari seluruh Polda yang akan diberangkatkan pada pertengahan September 2022.
“Personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA sebanyak 154 orang, 25 di antaranya Polwan yang telah mengikuti latihan prapenugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022,” katanya.
Sebelum terpilih, mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi dan berbagai persiapan.
“Untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi, yaitu kesehatan, psikologi dan kemampuan bahasa. Mereka juga dilatih Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis serta masalah teknik taktik lapangan,” kata Abast.
Anggota Satgas Garbha FPU 4 Minusca ini telah melewati proses latihan yang panjang dan teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah dengan masa penugasan selama 1 tahun.
“Tentunya harapan kami misi perdamaian PBB ini bisa sukses dan lancar. Kami harap semoga ketiga personel Polda Sulut dan seluruh anggota misi perdamaian PBB ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menjaga nama baik institusi Polri serta nusa dan bangsa,” tegasnya.
(RTG)