Exposenews.id, Jakarta – Momen pendaftaran peserta Pemilu 2024 akan digunakan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) untuk mendaftar besok di KPU. Rencananya, ribuan kader Partai Prima akan berjalan kaki ke KPU untuk mengawal proses pendaftaran.
“Kita jam 10 diterima oleh KPU. Berangkat dari Tugu Proklamasi dengan menyertakan anggota Prima sekitar 2.000 orang yang akan mengantarkan DPP dari Tugu Proklamasi kita akan jalan kaki ke KPU,” ujar Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono usai Rapimnas Partai Prima di Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).
Agus menjelaskan alasan ribuan kadernya ikut serta mengawal proses pendaftaran. Sebab, hal itu merupakan momen penting bagi Prima.
Agus juga mengungkap alasan memilih titik kumpul berjalan kaki di Tugu Proklamasi. Sebab, lokasi itu menjadi tonggak perjuangan partainya untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.
“Besok pagi tanggal 1 Agustus kita akan mendaftarkan ke KPU, Prima menjadi partai peserta pemilu 2024. Itu kan momentum yang penting. Saya pikir mereka juga punya hak untuk ikut partisipasi. Karena mereka ingin ikut. Kita tidak bisa membatasi itu juga,” tambahnya.
Rapimnas Partai Prima
Agus juga menjelaskan perihal rapimnas yang digelar Prima hari ini. Dia mengungkapkan, rapimnas digelar guna menyatukan langkah untuk menghadapi proses verifikasi peserta Pemilu 2024.
“Rencana malam ini kita akan melaksanakan submit. Di acara Rapimnas ini secara simbolik kita akan melaksanakan submit jika tidak ada kendala teknis. Sesuai syarat UU yang diputuskan sudah kita penuhi dan insyaAllah besok pagi beres. Di sini ini (Rapimnas) kita menyamakan persepsi dan menyatukan langkah bagaimana menghadapi verifikasi tersebut,” tutur Agus.
Agus melanjutkan, Prima sejak awal sudah menyatakan sebagai partai yang menolak kekuasaan oligarki. Menurutnya, program partainya adalah bagaimana mendistribusikan sumber daya alam (SDA) sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Tentunya nanti jika Prima di parlemen kita akan menciptakan regulasi yang berpihak kepada rakyat tidak hanya semata-mata memfasilitasi kepentingan oligarki. Bisa misal UU minerba, UU tentang perkebunan UU kehutanan. Rakyat umkm koperasi juga kan punya hak untuk bisa mengelola SDA yang kita miliki bersama. Jadi itu yang menjadi program prioritas bahwa prima berdiri untuk melawan oligarki kekuasaan satu persen,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Prima Dominggus Oktavianus mengaku sudah mensubmit ada 780 ribu basis data yang sudah disiapkan dan sudah dikelompokan disortir sesuai kebutuhan pendaftaran. Data itu terdiri dari profil partai, pengurus kemudian kantor partai, dan anggota.
“Jadi pemilihan-pemilihan itu yang sedang dilakukan oleh kita di bagian kesekretariatan nasional dan mudah-mudahan malam ini selesai semuanya sehingga bisa kita submit nanti malam saat kedatangan dari komisioner KPU pada acara malam nanti,” ucapnya.
Ia mengatakan ada 290 ribu anggota Partai Prima yang akan didaftarkan. Menurutnya, ini sudah memenuhi ambang batas minimal yang ditentukan oleh KPU.
“Persyaratan KPU itu minimal sekitaran 210 ribu jadi itu kita sudah melampaui dari kebutuhan minimum yang dibutuhkan KPU,” imbuh Dominggus.
(RTG)