Kantor FIF Manado Digaris Polisi, Kacab Enggan Berkomentar

Kantor FIF Manado dijaga ketat kepolisian. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Kantor perusahaan finance, FIF Manado terpaksa digaris polisi imbas penyerangan puluhan orang yang sebagian besar berseragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (29/6/2022) dinihari. Pantauan Exposenews.id, kantor FIF Manado yang terletak di Jalan Sam Ratulangi No.61, Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado ini dijaga ketat oleh sejumlah petugas aparat kepolisian.

Sayangnya, Kepala Cabang (Kacab) FIFGROUP Manado Yohanis Batara Randa enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kejadian dinihari. “Saya belum bisa berkomentar karena masih tunggu petunjuk dari kantor pusat,” ucap Yohanis singkat saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Namun Yohanis mengaku ada beberapa kerusakan di kantornya. Bahkan beberapa petugas keamanan di kantornya mengalami luka-luka.

“Iya ada beberapa yang luka-luka. Dan sudah membuat aduan ke kantor polisi,” imbuhnya.

Kejadian tersebut diduga akibat kericuhan yang terjadi antara anggota Satpol PP Kota Manado dengan oknum debt collector yang mengakibatkan salah seorang anggota Satpol PP atas nama Rely Pieter meninggal dunia. Dari informasi yang berhasil dirangkum, korban saat itu sedang bertugas di lokasi pusat Kota Manado bersama rekan–rekannya.

Sekitar pukul 14: 30 beberapa orang yang diketahui sebagai debt collector datang mencari kendaraan roda dua milik salah satu anggota Satpol PP bernama Maikel Mawitjere. Kericuhan pun terjadi saat debt collector mengambil paksa kendaraan tersebut.

Cekcok terjadi antara korban dengan para debt collector. Para anggota Satpol PP yang berada tak jauh dari TKP kemudian mendatangi korban yang dikerumuni beberapa orang debt collector.

Saat terjadi keributan, korban tiba-tiba terjatuh, diduga akibat terkena serangan jantung. Korban dikabarkan meninggal saat sedang dilarikan ke rumah sakit MMC.

(RTG)