Akhirnya Bali Macet Lagi!

Monumen Bom Bali ramai dikunjungi. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Denpasar – Akhirnya Bali macet lagi! Ya itulah yang dikatakan sejumlah warga Bali saat ditemui Exposenews.id sejak Sabtu (30/4/2022) hingga Kamis (5/5/2022). Perkataan itu seakan menggambarkan kebahagiaan mereka dengan melihat Bali kembali ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan Lebaran tahun ini.

Mereka senang karena selama pandemi Covid-19 berlangsung, wisatawan sangat minim berkunjung ke Bali. Imbasnya sejumlah usaha gulung tikar.

Memang secara kasat mata, jumlah wisatawan tidak sebanyak sebelum pandemi. Tapi dengan diizinkannya masyarakat bepergian saat libur Idul Fitri membuat Bali jadi salah satu destinasi favorit berlibur.

Hotel-hotel yang masih bertahan di Bali mengaku liburan kali ini penuh reservasi. Tingkat okupansi pun terdongkrak dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang membuat liburan menjadi panjang waktunya.

“Hotel kami full booking selama liburan ini. Saat pandemi berada di bawah 90 persen okupansinya,” kata salah satu pegawai Hotel Episode Bali.

Antrian pembeli mengular di Gusto Gelato Bali. Foto Ronald Ginting.

Restoran maupun rumah makan lainnya juga mengalami dampak positif dengan ramainya kunjungan wisatawan. Seperti yang terlihat di salah satu rumah makan Babi Guling sekitar Kuta. Selain orang-orang pilih makan di tempat, banyak juga pembeli yang mengantri untuk dibawa pulang.

Di tempat makan ice cream Gusto Gelato juga demikian. Antrian pengunjung untuk bisa membeli satu buah ice cream saja memakan waktu hingga 45 menit.

Bagaimana dengan tempat-tempat wisata di Bali?

Pastinya lokasi-lokasi wisata turut kebagian ramainya. Pantai Kuta contohnya. Volume kendaraan yang melewati salah satunya pantai paling digemari wisatawan ini meningkat drastis dibanding masa pandemi.

Salah satu tempat wisata di Bali ini ramai dikunjungi wisatawan. Foto Ronald Ginting.

Pengunjung di Pantai Kuta sangat bahagia bisa kembali mendengarkan desiran ombak. Tak jarang juga bule atau wisatawan mancanegara yang terlihat santai berbikini dan ada yang asyik berselancar melawan ombak.

Nah, yang tak kalah menarik adalah tempat oleh-oleh. Tentu saja tempat oleh-oleh kecipratan untung dengan membanjirnya wisatawan.

Sebut saja Joger dan Krisna. Dua tempat ini masih diburu pengunjung. Tak jarang pengunjung menghadapi kemacetan supaya bisa sampai di dua tempat ini. Tapi saat sudah berada di dalam, wah Anda seakan lupa waktu untuk memilih oleh-oleh apa yang hendak Anda beli.

Bergairahnya kembali pariwisata di Bali diharapkan dapat menular ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang tepat dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota sepertinya begitu dinanti masyarakat Indonesia. Pasalnya masyarakat sudah terhimpit dengan pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Kini waktu yang tepat untuk semua pihak bergandengan tangan menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia.

(RTG)