BI Sulut Edukasi CBP Rupiah di Tiga Wilayah Kepulauan Ini

Kepala KPw BI Sulut Arbonas Hutabarat. Istimewa.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Wilayah kepulauan Sulawesi Utara menjadi salah satu sasaran sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Sulut Arbonas Hutabarat, Senin (28/3/2022).

“Sosialisasi CBP Rupiah kami lakukan tahun tahun ini di tiga kabupaten kepulauan Sulut yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud,” ujar Arbonas.

Arbonas mengatakan tiga kabupaten ini berada di perbatasan Sulut dan Filipina, sehingga sosialisasi ini sangat penting, jangan sampai mereka memakai mata uang negara lain. Pihaknya tidak akan henti mensosialisasikan CBP rupiah tersebut di wilayah kepulauan.

Ia mengatakan, dalam rangka pengembangan edukasi rupiah yang tidak hanya terbatas pada edukasi terkait keaslian dan merawat fisik uang rupiah, tetapi juga mencakup peran rupiah sebagai simbol dan identitas Bangsa Indonesia serta fungsi rupiah dalam perekonomian secara menyeluruh.

‘Sehingga Bank Indonesia melakukan refocusing edukasi Rupiah pada tiga aspek utama yaitu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah,” jelasnya.

Rupiah sebagai mata uang Indonesia merupakan identitas dan simbol kedaulatan Negara yang juga memiliki peran penting dalam perekonomian bangsa. Guna menjaga eksistensi dan stabilitas nilainya, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menggunakan dan memperlakukan Rupiah secara tepat,” katanya.

Arbonas menjelaskan CBP Rupiah merupakan perluasan edukasi Rupiah yang tidak hanya terbatas pada edukasi terkait keaslian Rupiah yakni (3D – Dilihat Diraba Diterawang) dan cara merawat Rupiah (5J – Jangan dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi, Jangan Distaples).

Namun, lanjutnya, hal tersebut juga mencakup peran Rupiah sebagai simbol dan identitas Bangsa serta fungsi Rupiah dalam perekonomian secara menyeluruh.

(RTG)