Exposenews.id, Manado – Polda Sulawesi Utara (Sulut) angkat bicara soal perkara dugaan perbuatan cabul yang menimpa CT (10 Tahun) yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM menjelaskan dugaan percabulan tersebut awalnya dilaporkan oleh ibu korban pada 28 desember 2021. “Pada tanggal 28 desember 2021 pukul 23.00, ibu korban datang sendirian melaporkan hal tersebut ke pihak polresta Manado, dikarenakan korban telah dirawat di ruang intensif RSUP Prof Kandou,” papar Kapolda.
Kata Kapolda Sulut, pihaknya telah memanggil sebanyak 14 orang saksi untuk dimintai keterangan. Salah satunya orang terdekat korban.
“Kami telah meminta keterangan dari beberapa orang termasuk orang terdekat korban, beberapa dokter, termasuk tetangga korban dan saya jelaskan sudah ada 14 saksi yang diambil keterangannya,” tambah dia.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kasus tersebut saat ini telah dinaikan ke tahap penyidikan berdasarkan bukti surat Visum et Repertum dan keterangan ahli atau dokter forensik.
Di tempat yang sama, dr Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut menjelaskan pihaknya saat ini telah mengupayakan pendampingan kepada korban, berupa pendampingan psikis dan juga hukum.
“Layanan yang diberikan oleh pemerintah ada pendampingan oleh psikolog untuk anak dan keluarga, kemudian ada juga pendampingan hukum,” kata Devi.
Lebih lanjut Kadis P3A Sulut menyebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait BPJS korban dan juga Dinas Pendidikan untuk kelanjutan sekolah.
Sementara itu, pihak medis melalui Hesti Lestari, Dokter Spesialis Anak bagian pediatric sosial RSUP Prof Kandou menjelaskan jika dari pemeriksaan yang dilakukan, didapati gejala seperti lebam-lebam dan pendarahan pada alat kelamin korban.
“Kami melakukan pemeriksaan ke arah kemungkinan penyebab, kami mendapatkan gejala lebam-lebam pada tubuhnya dan pendarahan dari alat kemaluan korban,” Hesti Lestari menjelaskan.
Ditambahkannya bahwa saat ini korban masih dalam kondisi yang cukup serius dan tengah mendapat perawatan di ruang Estella RSUP Prof Kandou.
“Saat ini kondisi anak kami rawat di ruang Estella, karena kondisinya masih cukup serius,” tutup dia.
(SM)