Tidak Ada Waktu Berleha-leha, Wagub Kandouw: Vaksinasi Booster Harus Dikebut

Vaksinasi booster COVID-19 dilaksanakan mulai Kamis (13/1/2022).
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mencanangkan vaksinasi booster COVID-19 di Mantos 3 mulai Kamis (13/1/2022). Vaksinasi booster ini merupakan amanat pemerintah pusat untuk dijalankan di seluruh provinsi.

“Ini adalah amanat pemerintah pusat. Dan kita laksanakan vaksin booster mulai hari ini.Puji Tuhan stok cukup. Untuk Manado sendiri stoknya 17.000 sampai akhir bulan,” kata Wagub Kandouw kepada wartawan seusai pencanangan.

Kandouw bilang berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, capaian vaksinasi di manado paling tinggi jumlahnya di Sulut. Dia optimis Kota Manado bisa menjalankannya dengan baik.

“Sekarang targetnya baru lagi, kalau tadinya tahap 1 sudah 100 persen, tahap 2 sudah 50 persen, berarti mulai hari ini bertambah lagi,” kata Kandouw saat didampingi Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Ini mengartikan tidak ada waktu untuk leha-leha. Karena itu vaksinasi booster harus dikebut.

“Apalagi omicron sudah sampai di Indonesia. Masyarakat kita dorong segera ke pos-pos pelaksanaan vaksinasi terutama untuk vaksinasi kedua dan booster,” tambah dia.

Begitu juga dengan anak-anak sekolah. Dia pun sudah jalan ke Minahasa dan Manado untuk mendorong vaksinasi bagi anak sekolah.

“Kita kan sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Tugas kita semua untuk mendorong anak-anak untuk divaksinasi, kalau perlu tahap pertama yang telah dicapai Manado bisa jadi role model bagi kabupaten kota lainnya,” ungkapnya lagi.

Menurutnya stok vaksin di Sulut mencapai 200 ribu. Stok yang cukup ini juga terjadi secara nasional.

“Makanya jangan kita tunda-tunda melaksanakan vaksinasi. Kami mendorong pemkab pemkot untuk lebih gencar lagi dalam pelaksanaan vaksinasi,” tutup dia.

Sementara, Andrei Angouw menuturkan omicron sudah di depan pintu. Ini harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat Manado.

“Cepat-cepatlah untuk divaksin karena vaksin bisa menolong,” tukas dia.

(RTG)