Exposenews.id, Manado – Pegadaian Wilayah V Manado terus menggencarkan perluasan ekosistem ultra mikro. Di mana program ini merupakan co-location tiga entitas terbaik di Indonesia, yakni Pegadaian, PNM, dan Bank BRI.
Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado, Edy Purwanto menuturkan lewat program ultra mikro, pihaknya dimintakan akselerasi penambahan pelanggan hingga 20 persen pada tahun ini. Edy optimistis bisa melewati target tersebut, mengingat pihaknya menggencarkan KUR menggunakan skim syariah.
“Perluasan ekosistem saat ini kita diminta akselerasi penambahan pelanggan 20 persen. Kami yakin apalagi kami salurkan ultra mikro Rp1 triliun dengan skim syariah yang kita gencarkan,” ujar Edy, saat bersua dengan wartawan di Novotel, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan Edy juga bahwa capaian bisnis wilayah V tidak menyentuh 100 persen, tetapi dari segi laba tercapai. Kondisi ini disebabkan perekonomian yang secara umum belum pulih dampak pandemi COVID-19.
“Tapi tahun ini bisa diperkuat lagi. Program pemerintah untuk buka akses agar arus informasi inklusi keuangan bagi masyarakat cepat sampai, kami harapkan dapat mendorong kinerja bisnis kami,” kata Edy saat didampingi Direktur SDM Pegadaian Ridwan Arbiansyah, serta sejumlah deputi Pegadaian Wilayah V Manado.
Soal inklusi keuangan, pihaknya siap menindaklanjuti arahan OJK tersebut. Tujuannya supaya masyarakat tidak terjebak di pemberian pinjaman tidak wajar dari rentenir.
“Kebetulan di Sulut kita ikut terlibat dengan memperluas inklusi keuangan agar rentenir ditumpas,” papar dia.
Pegadaian Wilayah V Manado ikut serta melakukan pemberdayaan UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan. Pelatihan ini tidak hanya bagi pelanggan Pegadaian, namun juga menyasar calon pelanggan.
“Kita berdayakan lebih baik lagi supaya mereka lebih terarah dan berkembang. Di sini lah mereka bisa didampingi PNM, Pegadaian, hingga BRI, tutup dia.
(RTG)