Exposenews.id, Manado – Masyarakat Sulawesi Utara diminta jangan khawatir dengan pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya PLN Unit Induk Wilayah Sulut Sulteng dan Gorontalo (PLN UIW Suluttenggo) komit menjaga pasokan listrik saat Nataru mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2022.
Bahkan ribuan personel disiagakan guna mengamankan pasokan listrik. “Kami siagakan 411 pegawai PLN, 1.198 petugas teknik dan 700 petugas teknik pembangkitan. Selain itu tim PDKB, pasukan khusus yang bisa melakukan perbaikan gangguan tanpa (listrik) padam juga disiapkan,” ujar General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki kepada wartawan seusai Apel Gelar Pasukan dan Peralatan PLN di Lapangan Kantor PLN UIW Suluttenggo, Jumat (10/12/2021).
Disebutkan Leo bahwa daya mampu seluruh pembangkit di Sistem Sulut Gorontalo sebanyak 581 Megawatt (MW). Sementara beban puncak 379 MW.
“Cadangan daya kita cukup besar sekitar 200 MW,” tambah dia.
Sebelum memasuki siaga Nataru, pihaknya pun sudah memastikan keandalan listrik dengan pemeliharaan jaringan serta pemangkasan pohon. “Pemeliharaan yang mengakibatkan pemadaman sementara sudah selesai sebelum masa siaga,” lanjut dia.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan jaringan instalasi di rumah-rumah ibadah untuk memastikan ibadah Natal dan Tahun Baru bisa berjalan tanpa gangguan,” sambungnya lagi.
Pihaknya mengantisipasi potensi gangguan jaringan karena musim hujan di akhir tahun cenderung meningkat. Langkah antisipasinya dengan menyiapkan tiga shift petugas selama 24 jam.
“Memang 80 persen gangguan itu akibat pohon tumbang. Karena itu kita siagakan tiga shift petugas selama 24 jam,” jelasnya.
Dia berharap listrik terjaga dan tidak terjadi bencana alam dan gangguan jaringan sepanjang Nataru.
(RTG)