Exposenews.id, Manado – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sulawesi Utara memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia), Kamis (9/12). Pada peringatan tersebut, BPJAMSOSTEK Sulut menyapa dan mengajak pengunjung untuk bersama-sama dalam membangun budaya anti korupsi di semua lingkungan kerja.
Kepala BPJAMSOSTEK Sulut, Mintje Wattu melalui Kepala Bidang Keuangan BPJAMSOSTEK Sulut Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa dalam peringatan Hakordia 2021 kali ini, pihaknya mengambil tajuk “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi” untuk menjunjung tinggi integritas dalam menghindari tindak korupsi.
“Di BPJS kami punya komitmen membangun budaya anti korupsi sesuai dengan nilai anti penyuapan di BPJS sendiri, yakni 4 Faith, Integrity, Good Governance, Harmony, dan Truthful (FIGHTs),” kata Wisnu, di Kantor BPJAMSOSTEK Sulut.
“Faith artinya yakni menjunjung tinggi nilai keimanan sebagai pondasi budaya kerja BPJS Ketenagakerjaan dalam sistem manajemen anti penyuapan,” lanjut dia.
Lalu, Integrity artinya menjaga norma-norma kejujuran, etika, dan menolak suap, hadiah, atau pemberian dalam bentuk gratifikasi.
Good Governance yakni menjalankan penyelenggaraan jaminan sosial sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, menghindari benturan kepentingan dan meningkatkan kinerja.
Harmony yang artinya membangun kolaborasi dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang sesuai jabatan.
“Terakhir, Truthful yakni berperan aktif dalam melaporkan dugaan penyuapan dan pelanggaran terhadap sistem manajemen anti penyuapan,” bebernya.
Dalam kesempatannya, Wisnu juga menyampaikan sosialisasi kepada peserta Hakordia 2021 tersebut terkait aplikasi Whistle Blowing System (WBS) sebagai sarana pengaduan pelanggaran di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami juga menyampaikan Whistle Blowing System (WBS), yakni sarana pengaduan bagi peserta kami apabila ada pelanggaran. Misalnya ada pungli dan lainnya yang terjadi di kantor cabang kami, itu bisa dilaporkan,” paparnya.
“Kalau ada pungli atau pelanggaran, masyarakat tentunya bisa secara langsung melaporkan kepada kami, ke manajemen Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut atau bisa melaporkan melalui sistem WBS, itu akan langsung masuk ke kantor pusat,” imbuhnya.
Dia juga mengajak peserta Hakordia untuk berinteraksi secara langsung melalui penyampaian tanggapan terkait korupsi yang disampaikan lewat aplikasi.
“Kami berpesan kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan memegang teguh untuk tidak melakukan korupsi. Kami juga sangat mendukung agar tidak ada terjadinya sekecil apapun bentuk-bentuk korupsi di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Diketahui, BPJAMSOSTEK Sulut juga mengajak pengunjung melakukan senam BPJAMSOSTEK. Dan dua terbaik gerakannya diberikan hadiah cenderamata dari BPJAMSOSTEK Sulut.
(RTG)