Polda Sulut Pastikan Kehebohan Penculikan Anak Hanya Hoaks

Ilustrasi Polda Sulut. Foto Humas Polri.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Masyarakat Sulawesi Utara dibuat heboh dengan kabar penculikan anak di beberapa wilayah. Ada yang bilang penculikan anak di Mapanget, Malalayang, bahkan juga di Kalawat.

Namun, Kepolisian Daerah (Polda) Sulut menyatakan kabar tersebut hanya hoaks atau tidak benar. Karena itu masyarakat diimbau jangan langsung percaya dengan kabar yang ramai disampaikan di media sosial itu.

“Kami belum menerima laporan yang datang ke kantor soal penculikan anak. Jadi kami pastikan informasi tersebut adalah hoaks. Makanya kami minta masyarakat jangan langsung percaya,” kaya Kapolda Sulut Irjen Mulyatno melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, Senin (06/12).

Pihaknya juga sudah melakukan penelusuran terkait informasi penculikan salah satu anak SD di Malalayang saat pulang ke rumah. Tapi faktanya anak yang dimaksud lama sampai rumah.

“Sayangnya keluarga panik dan bilang diculik. Tapi tadi sudah diklarifikasi keluarga yang bilang anaknya telat pulang rumah,” ungkap Jules.

Isu penculikan anak juga terjadi di Kalawat, Minahasa Utara. Keributan yang berlangsung di Desa Kolongan Tetempangan dikira terjadi penculikan, padahal kedua orang yang diisukan melakukan penculikan itu akan mengantar anggota keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan berobat ke RSJ Ratumbuysang Manado.

“Nah pas lagi ngantar, dia berontak akibatnya kedua pengantar tarik menarik dengan dia. Orang-orang kira penculikan,” imbuhnya.

Walau penculikan anak ini hanyalah hoaks, Jules mengingatkan peningkatan pengawasan kepada anak saat sedang bermain di luar rumah. Selain itu jangan cepat terpengaruh supaya masyarakat tidak resah.

(RTG)