banner 120x600

Wapres Terima Curhat Pelaku UMKM

Sejumlah pelaku UMKM bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin.

Exposenews.id, Minahasa Utara – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menemui para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sulawesi Utara. Di sana, Ma’ruf mendengarkan keluh kesah para pelaku UMKM dalam membangun bisnisnya.

Pertemuan antara Ma’ruf dan Asosiasi Penggiat Ekonomi Manado digelar di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (19/11). Pertemuan digelar setelah Ma’ruf membuka acara Pekan Kerukunan Umat Beragama dan Konferensi VI Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Indonesia tahun 2021.

“Tadi kami juga bertemu dengan para pegiat usaha dan para pelaku usaha UMKM. Kami berdiskusi bersama Pak Menteri (Koperasi dan) UMKM, Menteri Ketenagakerjaan, bersama Gubernur (Sulawesi Utara) untuk memperoleh gambaran penjelasan dari para pendamping atau pegiat usaha UMKM dan para pelakunya sendiri, ” kata Ma’ruf usai pertemuan.

Selama pertemuan, Ma’ruf didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Ma’ruf mendapatkan informasi terdapat berbagai hambatan yang kerap dilalui para pelaku UMKM. Dari masalah permodalan hingga perizinan usaha.

“Dari pengusaha sendiri berbagai hambatan-hambatan yang tadi kita sudah dengar, baik yang menyangkut masalah tentu akses permodalan, masalah perizinan, masalah desain, masalah hal-hal yang termasuk juga pemasaran,” ungkapnya.

Melalui pertemuan itu, Ma’ruf meminta agar pelaku UMKM dapat bersinergi bersama pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Nantinya, pemerintah akan berupaya memfasilitasi para pengusaha untuk mengikuti berbagai program yang telah disiapkan.

“Para pelaku UMKM ini masih banyak keterbatasan dalam mengakses berbagai program yang sebenarnya sudah ada disediakan oleh pemerintah tapi kemampuan para pengusaha ini, maka itu para pegiat usaha ini menjadi mitra pemerintah dalam memfasilitasi dari pada pengusaha itu,” ucapnya.

“Karena pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri,” tutup Ma’ruf.

(RTG)