Exposenews.id, Balikpapan – Sulut United kembali mendapatkan poin satu, usai diimbangi Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga 2, Rabu (17/11). Pasca pertandingan, Pelatih Sulut United Ricky Nelson geram dengan kepemimpinan wasit Fibay Rahmatullah.
“Pada saat pre match saya masih ingat benar bilang kami mewaspadai perangkat pertandingan. Dan itu terbukti, masa iya wasit di putaran 1 memimpin juga di putaran kedua melawan tim yang sama. Di mana-mana berbeda,” ketus Ricky Nelson sambil pukul-pukul meja saat konferensi pers seusai pertandingan.
Kata Nelson keputusan Fibay sering ngawur. Acapkali pemain Sulut United diinjak pemain Persiba, tapi wasit Fibay tidak memberikan kartu.
“Yang ada malah pemain mereka kesenggol sedikit langsung pelanggaran. Ini wasit masalah. Kalau Persiba mau menang yang fair donk. Main bola, bisa main bola gak? Main, jangan pakai wasit, saya tidak menuduh tapi ini tidak fair, banyak keputusan tidak fair,” tambahhnya kecewa.
Pelatih Sulut United ini pun juga mengkritik kartu merah yang diterima salah satu anak asuhnya, Deki Sandra. Menurutnya, pemain Persiba lah yang menanduk Deki.
“Tangannya naik, dia tanduk pemain kita tapi pemain kita kena kartu merah. itu merugikan sekali,” tambahnya.
Di satu sisi, dia mengapresiasi penampilan Dirga Lasut dkk. Namun dia mengakui masih ada kekurangan dalam penyelesaian akhir.
“Semoga di dua pertandingan terakhir bisa kita atasi,” imbuhnya.
(RTG)