Exposenews.id, Jakarta – Pemberian booster atau dosis ketiga vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia direncanakan bakal dimulai Januari 2022. Diketahui, booster gratis hanya diperuntukkan peserta BPJS Kesehatan. Masyarakat lainnya bakal dikenakan biaya untuk menerima booster. Berapa harganya?
Kepala Bagian Operasional Pelayanan PT Bio Farma, dr Erwin Setiawan, menyebut hingga kini pihaknya belum bisa memberikan kepastian perihal harga booster vaksin COVID-19 untuk masyarakat non-BPJS Kesehatan. Selain itu, perihal jenis vaksin yang bakal digunakan pun belum ada kepastian.
“Iya tentu kami juga menunggu nanti dari aspek regulasi jenis vaksin apa yang akan digunakan. Tentunya akan ditetapkan oleh pemerintah dengan pendampingan dari BPKP, kita menunggu vaksin jenis apa yang akan digunakan,” terangnya dalam diskusi daring, Kamis (18/11/2021).
Namun sebagai referensi ia menyebut, harganya tak akan berbeda jauh dari vaksin COVID-19 dalam program gotong royong. Menurutnya, dalam program vaksin berbayar gotong royong yang sudah berlangsung, harga vaksin COVID-19 dibanderol sekitar Rp 188 ribu.
“Tetapi sebagai referensi kemarin ini kan vaksin berbayar gotong royong kurang lebih 188 ribu kalau ga salah, dan juga untuk jasa layanannya kurang lebih 117 ribu,” imbuh dr Erwin.
“Itu mungkin referensi saat ini vaksin yang berbayar yang saat ini ada, yang pelaksanaannya untuk badan hukum dan badan usaha,” pungkasnya.
(RTG)
