Ratusan Siswa SMA Negeri 3 Manado Divaksinasi

Ratusan siswa SMA Negeri 3 Manado ikuti vaksinasi. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Ratusan siswa SMA Negeri 3 Manado ikuti vaksinasi Sinovac di lantai 2 sekolah, Rabu (22/9). Vaksinasi ini dilakukan bekerjasama dengan salah satu Puskesmas di Manado.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Manado, Grace Lowing berujar pihaknya menargetkan 600 siswa divaksin mulai hari ini hingga besok. Dikatakan Grace bahwa sekitar 500 siswa lainnya sudah mengikuti vaksinasi secara mandiri.

“Jadi vaksin hari ini bagi siswa yang divaksin. Kita adakan sampai besok. Saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Wali Kota Manado yang sudah memfasilitasi vaksinasi ini,” ungkap Grace saat ditemui di ruang kerjanya.

Kata Grace, vaksinasi siswa guna memutus rantai penyebaran Covid-19, serta menunjang pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai sejak kemarin. Namun bagi siswa yang tidak bisa divaksin karena alasan medis dapat dimengerti.

“Yang penting mereka kasih masuk surat dari dokter,” sebutnya lagi.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Manado, Grace Lowing. Foto Ronald Ginting.

Ditambahkannya bahwa ke depan ada rencana akan melakukan vaksinasi bagi keluarga siswa dan guru. Untuk saat ini sekolah masih mendata jumlahnya.

“Usulan Pak Wali Kota supaya vaksinasi diberikan juga kepada keluarga siswa dan guru yang belum divaksin. Kita lagi data jumlahnya supaya permohonan vaksinnya sesuai jumlahnya,” jelas dia.

Dia mengaku sangat mendukung usulan tersebut agar siswa maupun guru aman di sekolah dan juga di rumah.

Tesalonika Tayu terpaksa tutup mukanya saat divaksin karena takut. Foto Ronald Ginting.

Sementara, salah seorang siswa SMA Negeri 3 Manado, Tesalonika Tayu menuturkan sempat takut pada saat disuntik vaksin.

Bahkan Tesalonika sampai menutup mukanya dengan menggunakan kertas. “Takut dan gugup karena sudah lama gak disuntik. Sakit juga ternyata pas disuntik,” sebut Tesalonika yang saat ini duduk di bangku kelas 12 IPA 3.

Tesa berharap dari vaksinasi, dia dan teman-temannya bisa tercegah dari virus corona.

(RTG)