Exposenews.id, Manado – Manggis Travel sukses menggelar iven wisata kebersamaan yang menghadirkan 30 konten creator online terkenal Sulawesi Utara (SULUT) di Pulau Lihaga, Sabtu (28/5). Iven ini merupakan respon terpilihnya Sulawesi Utara, khususnya daerah Likupang, Minahasa Utara, sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia.
30 konten creator datang dari para blogger, youtuber, foto videografer, selebgram, influencer, pilot drone professional dan admin media sosial terkenal di Sulut.
Penggiat media sosial instagram terkenal di Sulut itu yakni:
1. Tiktok Manado, IG: tik.tok_manado (Followers, 46,6K)
2. Lambe Turah Kawanua, IG: @Lambeturahkawanua (Followers, 43,4K)
3. Provinsi Sulut, IG: @provinsi.sulut (Followers, 40,4K)
4. Sulut Stories, IG: @sulutstories (Followers, 31,8K)
5. Manado Community, IG: @manadocommunity (Followers, 27,3K)
6. Pang Bajalang, IG: @pangbajalan (Followers, 23,4K)
7. Manado Viral, IG: @manado_viral (Followers, 22.6K)
8. Manado Trending, IG: @manadotrending (Followers, 14,4K)
9. Kawanua Cantik, IG: @kawanuacantik (Followers, 8,2K)
10. Kasa Kamari Sulut, IG: @kasanakamarisulut (Followers, 6,3K)
11. Rica Kring, IG: @rica_kring (Followers, 8,1K)
Wisata kebersamaan yang diselenggarakan oleh Manggis Travel dan Pengelola Pulau Lihaga semakin meriah karena dihadiri jebolan Idol, Gio Lelaki bersama sosok viral Tian Storm, Youtuber asal Manado penyanyi lagu “Ampun Bang Jago”.
“Kehadiran para talent penggiat media sosial di atas, kami nilai punya pengaruh dalam menyebar informasi mengangkat pariwisata Sulawesi Utara,” kata Owner Manggis Travel, John Pinaria.
“Era digital seperti ini, hampir semua masyarakat memiliki media sosial. Berkolaborasi dengan penggiat medsos sangat baik dalam menyebar informasi potensi pariwisata di Sulawesi Utara,” tambahnya.
Pulau Lihaga salah satu objek wisata yang viral saat ini. Pihak pengelola pun turut mendukung tujuan terselenggaranya iven kebersamaan yang diselenggarakan Manggis Travel, dengan memberi ruang kreasi bagi para penggiat media sosial untuk berekspresi sekreatif mungkin.
“Kesatuan ekosistem mengangkat pariwisata di Sulawesi Utara, Pemerintah, Maysarakat dan Penyedia Jasa Perjalanan Wisata harus dijaga. Itulah alasan kami mendukung niat baik penyelenggara, dengan menyediakan fasillitas dan tempat,” kata Hayben, pengelola Pulau Lihaga.
(RTG)
