Modus Lelang Mobil, Pencatut Nama Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara Akhirnya Ditangkap

Pelaku pencatut nama Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara diamankan kepolisian. Foto Istimewa.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Cerah Bangun mengaku lega mengetahui oknum pencatut namanya sudah ditangkap kepolisian. Kata Cerah, pelaku berada di Siborong-borong, Sumut.

“Puji Tuhan, oknum yang mencatut foto dan nama saya untuk menipu orang lain ketangkap juga,” kata Cerah kepada Exposenews.id, Sabtu (21/8).

Dijelaskan Cerah bahwa pelaku diduga mendapatkan foto dan namanya dari sosial media beberapa hari lalu. Kemudian pelaku mendapatkan sejumlah nomor kontak yang ada dalam telepon seluler Cerah.

“Dia whatsapp beberapa kenalan saya pakai nomor lain tapi profil dan namanya dia buat seakan-akan itu saya,” tambah Cerah.

Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara, Cerah Bangun. Istimewa.

Cerah bilang modus oknum tersebut menawarkan penjualan mobil lelang dengan harga murah. Kemudian bila yang dihubunginya setuju, pelaku meminta transfer sejumlah uang ke salah satu nomor rekening.

“Modusnya transferan itu seperti tanda jadi begitu, supaya mobilnya aman,” jelasnya.

Dari kejadian yang dialaminya, dia berharap masyarakat bisa lebih waspada menggunakan sosial media ataupun jeli mengetahui siapa yang menghubungi mereka.

“Yang pasti kami Pejabat Dirjen Bea dan Cukai ataupun Kepala Kanwil DJBC Sulbagtara tidak pernah meminta atau menawarkan uang, barang atau jasa seperi penjualan mobil baru dengan harga murah,” ungkap dia.

“Setiap pelelangan barang milik negara yang berasal dari hasil penindakan oleh DJBC dilakukan Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu dan atau Kejaksaan Agung,” lanjutnya.

“Kalau ada kejadian yang mengatasnamakan kami silakan bisa langsung menghubungi laman www.beacukai.go.id/pengaduan atau ke call center Bravo Bea Cukai di nomor 1500225,” tutupnya.

Diketahui, oknum pelaku sempat menghubungi wartawan Exposenews.id melalui whatsapp nomor lain tapi mengaku dari Cerah Bangun. Pelaku mengirimkan pesan kepada wartawan Exposenews.id menggunakan bahasa Karo, bahasa daerah asal Cerah Bangun dan wartawan Exposenews.id.

Namun upaya menipu oknum pelaku dapat langsung diketahui oleh wartawan Exposenews.id karena langsung mengonfirmasi kepada Cerah Bangun. Saat itu Cerah dengan tegas mengatakan kalau nomor tersebut bukanlah nomor ponsel pribadinya.

(RTG)