Gawat, Pelatih Timnas Indonesia Ditinggal Tiga Asisten

Staf kepelatihan timnas Indonesian goyah dengan mundurnya tiga asisten pelatih.
banner 120x600

Exposenews.id, Jakarta – Shin Tae-yong ditinggal lagi asisten pelatihnya di Timnas Indonesia. Teranyar, 3 orang memutuskan mundur sehingga kini ada total 4 asisten tim pelatih cabut.

Mereka yang baru saja cabut adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae yang. Ketiganya sekaligus menyusul Gong Oh-kyun yang sudah lebih dulu meninggalkan Timnas Indonesia sejak akhir 2020.

Belakangan diketahui kalau Gong Oh-kyun kini menjadi staf pelatih di klub K League 2, Seoul E-Land. Belum diketahui apakah 3 staf pelatih yang menyusul juga akan mengikuti langkah Gong Oh-kyun dengan bergabung ke klub Korea.

“Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi. Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur. Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis federasi.

“Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya. Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong,” ujarnya menambahkan.

Dari 3 orang yang mundur, 2 di antaranya merupakan paketan Shin Tae-yong sejak Piala Dunia 2018. Mereka adalah Kim Hae-won (pelatih kiper) dan Lee Jae-hong (pelatih fisik).

Yang disayangkan, mundurnya para asisten pelatih ini berdekatan dengan rencana Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia yang sedianya digelar mulai awal Agustus. Tapi harus tertunda karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang membuat TC belum bisa digelar.

Adapun TC ini akan digelar untuk menyambut playoff Piala Asia 2023. Timnas Indonesia bakal menghadapi Taiwan pada 7 September (kandang) dan 12 Oktober (tandang).

“PSSI juga akan menanyakan langsung soal mundurnya tiga asisten pelatih itu kepada Shin Tae-yong setelah kembali ke Jakarta. Ini penting untuk mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur,” tulis pernyataan PSSI.

Sementara itu, Shin Tae-yong masih berada di Korea sejak akhir Juni lalu. Sedianya ia sudah harus tiba pada 23 Juli, ditunda ke 6 Juli, ditunda lagi ke 9 Juli.

Teranyar, itu harus ditunda lagi karena sang pelatih kontak dengan orang positif COVID-19 belum lama ini. Ia pun harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.

(RTG)