Kawasan Megamas Manado Dipilih Jadi Pusat Kegiatan Gernas BBI dan BWI

Pemimpin BNI Wilayah 11 Manado Koko Prawira Butar-butar menunjukkan produk kurasi BNI kepada Gubernur Olly dan Arbonas Hutabarat, Kepala BI Sulut dalam persiapan BBI dan BWI. Foto: Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) yang seyogyanya akan dilaksanakan di Bandara Sam Ratulangi Manado, berubah lokasinya menjadi Kawasan Megamas Manado. Kabar ini dibenarkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat.

“Gernas BBI dan BWI pada Juli nanti kami pindahkan lokasinya menjadi Kawasan Megamas Manado. Keputusan ini dikarenakan infrastruktur Bandara Sam Ratulangi belum siap, baik listrik, AC dan lain-lain,” ungkap Arbonas melalui pesan singkatnya, hari ini.

Selain acara seremonial terkait pencanangan BBI/BWI, tambah Arbonas, akan ada acara peletakan batu pertama pembangunan pusat jajanan kuliner di Likupang, pelepasan ekspor komoditas Sulut, dialog interaktif antara pejabat atau menteri dengan UMKM di Sulawesi, terakhir konferensi pers, sekaligus hiburan dan demo tuna.

Sementara, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulut Praseno Hadi, menuturkan ada lima lokasi yang diverifikasi baik lokasi maupun aspek pendukungnya, dan yang paling memenuhi syarat jadi tempat utama pelaksanaan pencanangan Gernas BBI/BWI adalah kawasan Megamas Manado.

“Selain karena pemandangannya lengkap, karena di satu sisi bisa memandang keindahan laut, di sisi lain terlihat alam pegunungan Sulut yang sangat cantik, lokasinya juga berada di pusat kota sehingga memberi kemudahan masyarakat menyaksikan baik luring maupun daring berbagai produk usaha mikro kecil menengah(UMKM) dan rangkaian kegiatan lainnya yang akan ditampilkan,” ujar Praseno saat dihubungi, hari ini.

Sulut, kata Praseno merupakan salah satu destinasi super prioritas pariwisata yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. “Ini berkah bagi masyarakat Sulut, dulu Bunaken terkenal, dengan pencanangan BBI/BWI maka potensi pariwisata di Sulut lainnya bisa digenjot,” kata Praseno.

Menurutnya akan banyak dampak positif dari kegiatan yang akan berlangsung sekitar 12 Juli 2021 tersebut.

“Memacu pertumbuhan UKM, industri kecil menengah(IKM), koperasi di daerah ini baik yang mendukung secara langsung maupun tidak langsung, dan dampak baik lainnya,” tutupnya.

(RTG)

Exit mobile version