Ikan Cakalang Dorong Angka Deflasi Kota Manado Sepanjang Mei 2021

Ilustrasi BPS

Exposenews.id, Manado – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat harga berbagai komoditas pada Mei 2021 secara umum mengalami
penurunan. Ini terbukti pada deflasi yang terjadi di Kota Manado sebesar 0,30 persen atau terjadi penurunan Indeks
Harga Konsumen dari 107,61 pada April 2021 menjadi 107,29 di Mei 2021.

“Kami mencatat inflasi Kota Manado sampai dengan Mei 2021 sebesar 1,45 persen, sedangkan inflasi “year on year” mencapai 2,54 persen,” ujar Kepala BPS Sulut, Asim Saputra saat penyampaian Berita Resmi Statistik, hari ini.

Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu terjadi pada kelompok transportasi sebesar 1,29 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,54 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen.

“Satu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok infromasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,” jelas Asim.

Ditambahkan Asim bahwa sumbangan inflasi sepanjang Mei 2021 mencapai -0,3000 persen, dengan sumbangan inflasi
dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,1631 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0000 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0000 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,0022 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0000 persen, kelompok transportasi
sebesar -0,1505 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0000 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,0000 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,0000 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,0000 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0217 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan/andil terbesar terhadap Inflasi Kota Manado
adalah ikan oci sebesar 0,0328 persen, rokok putih sebesar 0,0295 persen, biskuit sebesar 0,0275 persen, daging ayam ras sebesar 0,0255 persen, emas perhiasan sebesar 0,0218 persen, telur ayam ras sebesar 0,0184 persen, bawang putih sebesar 0,0162 persen, teh sebesar 0,0162 persen, minyak goreng sebesar 0,0128 persen, dan ayam hidup sebesar 0,0119 persen.

“Komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar adalah ikan cakalang/sisik sebesar 0,1777 persen, tomat sebesar 0,0875 persen, tarif kendaraan roda 2 online sebesar 0,0680 persen, tarif kendaraan roda 4 online sebesar 0,0506 persen, ikan malalugis/sohiri sebesar 0,0355 persen, angkutan udara sebesar 0,0321 persen, lemon sebesar 0,0298 persen, bawang merah sebesar 0,0191 persen, cabai rawit sebesar 0,0150 persen dan ikan deho sebesar 0,0146 persen,” terangnya.

(RTG)

Exit mobile version