Exposenews.id, Manado – Keluarga GFS alias Alen mengaku terpukul atas meninggalnya Alen menjelang ibadah pemberkatan pernikahan, Jumat (28/5). Alen diduga melompati balkon kamar hotel yang terletak di lantai 7, dan jatuh di pinggir kolam renang hotel tersebut.
“Keluarga memang secara manusia sangat terpukul sedih apalagi saya dan istri. Karena anak ini sejak kecil bersama dengan kami,” ungkap Paman Alen, Jack Andalangi.
Jack mengatakan Alen sudah biasa ditempa dengan kerasnya kehidupan karena dari kecil sudah membantunya berjualan kue. Dan saat tamat sekolah dia menjadi pelaut yang mesti memiliki mental baja. Karena itu Jack ragu Alen melompat ke lantai 1 melainkan terjatuh.
‘Setelah saya coba menanyakan apa yang sempat dia ungkapkan kepada dua temannya yang ada bersama dalam kamar, Alen tetap enjoy foto dengan teman-temannya. Kejadian ini sesuai dengan penyampaian adiknya bahwa dia terjatuh bukan melompat, kalau dia menjatuhkan diri berarti dia melompat,” jelas Jack kepada wartawan.
Jack mengaku dugaan motif kecewa dengan keluarga yang terlambat datang bukan sebuah alasan utama. Ini mengingat kedekatan Jack dengan Alen.
“Menunggu itu kan lazim terjadi. Misalkan dia kecewa pasti dia cerita ke saya karena selama ini dia mengganggap saya bapaknya,” tambahnya.
Jack bilang sempat terpikir Alen jatuh karena mistis saatnya pikirannya kosong.
“Sempat terpikir seperti itu. Saya yakin bukan karena ada permasalahan keluarga,” tutupnya.
(RTG)
