Exposenews.id, Manado – Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia (Gernas BBI/BWI) pada Juli 2021 mendatang. Salah satu langkah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara untuk mendukung Gernas BBI/BWI adalah menjalin sinergi dengan BNI46 dalam kegiatan kurasi produk UMKM Sulawesi Utara.
Kurasi kepada 111 UMKM dimulai hari ini di salah satu hotel Kota Manado yang turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua Dekranasda Sulut Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Pemimpin BNI Wilayah 11 Manado Koko Prawira Butar-butar, dan sejumlah undangan, dan sejumlah pelaku UMKM Sulut.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat dalam sambutannya menuturkan produk-produk hasil kurasi ini akan ditampilkan dalam acara pembukaan Gernas BBI/BWI di bulan Juli, bersamaan dengan pameran produk yang akan diselenggarakan di beberapa tempat di Sulawesi Utara. Dengan tagline #PelangiSulawesi, Gernas BBI/BWI tersebut diharapkan dapat membantu UMKM lokal untuk tumbuh dan berkembang di tengah sejumlah tantangan di masa pandemi ini, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Kami informasikan pula bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) juga telah melakukan koordinasi dengan KPw BI di seluruh Sulawesi dalam rangka memperluas gema kampanye BBI/BWI Sulut. Pada saat yang bersamaan dengan pembukaan Gernas BBI/BWI, KPw BI se-Sulawesi akan turut mendukung dengan menyelenggarakan kegiatan Pameran Produk UMKM (in store promotion), dan sejumlah kegiatan lainnya seperti promosi wisata setempat, penguatan business matching pembiayaan UMKM dan penggunaan QRIS oleh BNI se-Sulawesi, dan kegiatan diskusi interaktif dengan UMKM se-Sulawesi,” ujar Arbonas sambil menjelaskan sepanjang tahun 2021 Gernas BBI/BWI ini telah dilaksanakan di berbagai daerah seperti Bali, Sumatera Utara, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan NTT.
Secara khusus, KPw BI Sulut juga akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Digitalisasi Khusus UMKM (BIDIK UMKM) yang akan diselenggarakan secara virtual pada 2-10 Juni 2021 nanti. Untuk hal ini, ia harapkan para peserta UMKM yang mengikuti kegiatan kurasi hari ini dapat juga mendaftar pada kegiatan tersebut.
“Dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini, kami juga menyelenggarakan lomba unboxing dan review produk UMKM Sulawesi Utara yang masa pendaftarannya berlangsung 10 Mei sampai dengan 15 Juni 2021,” tambahnya.
Sejumlah kegiatan lainnya akan diselenggarakan seperti workshop pengembangan UMKM, digitalisasi donasi konservasi terumbu karang untuk pendukung wisata, serta pelatihan dalam rangka pemberdayaan ekonomi desa wisata.
“Melalui kesiapan kita semua, mari kita dukung Gernas BBI/BWI dengan menyebarluaskan tagline BBI/BWI, #PelangiSulawesi, #DiIndonesiaAja,” tutupnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berujar sejak Sulut dicanangkan jadi provinsi tujuan wisata, berdampak langsung pada UMKM. Karena itu dirasa perlu masing-masing UMKM memiliki standar yang baik sehingga konsumen merasa aman pada saat mereka membeli produk-produk UMKM ini.
“Makanya dari 600 UMKM kita tes mana yg memenuhi standar dan baru lolos 111 untuk persiapan BBI dan BWI. Tapi jangan khawatir, yang tidak lolos tetap akan dibina supaya mereka lebih kreatif dan pembeli di Sulut, luar daerah sampai di luar negeri benar-benar menikmati apa yang kita promosikan,” jelas Gubernur Olly.
Kegiatan ini, menurutnya, merupakan sinergitas yang positif antara Pemprov Sulut, Dekranasda Sulut, BI Sulut, BNI Wilayah 11 Manado, dan seluruh stakeholder lainnya. Diingatkannya juga bahwa UMKM Sulut untuk jangan selalu berpikir insentif melainkan harus mandiri.
“Kita harus mandiri karena pemerintah kan sudah membuka jalur pemasarannya. Kalau insentif bantuan-bantuan terus nanti jadi susah. Tapi perlu diingat bahwa perbankan tak akan meninggalkan kalau UMKM betul-betul membutuhkan bantuan,” tukasnya.
Dia mendorong seluruh masyarakat Sulut untuk mensukseskan kegiatan Gernas BBI/BWI. “Kegiatan ini perlu didukung penuh seluruh masyarakat Sulut,” tutupnya.
(RTG)