Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Semen asal Sulut menjadi komoditi potensial untuk diekspor. Terbukti semen sudah diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Malaysia, Australia, Singapura.
Terkini, pada awal April 2021, Sulut telah mengekspor 20.000 ton semen ke Filipina. Ekspor ke Filipina ini pun sudah memberikan devisa negara.
“Semen yang diekspor ke Filipina ini menghasilkan devisa bagi negara sebesar 900.000 dolar AS,” kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, hari ini.
Edwin berujar sejak beberapa tahun terakhir ini, permintaan semen dari Filipina cukup tinggi.
“Sehingga, kami mengharapkan pengekspor memperhatikan kualitas dan kuantitas produk agar sesuai dengan permintaan buyers,” kata Edwin.
Kegiatan ekspor semen ke negara tersebut cukup banyak dilakukan sejak awal tahun 2019.
“Kami berharap kegiatan ekspor ini akan terus berlanjut, dan bisa merambah pasar dunia lainnya,” katanya.
Kata dia, semen merupakan produk baru ekspor Sulut dan pemerintah akan ikut ambil bagian di dalamnya baik dari sisi promosi maupun pencarian pasar baru. Ia menjelaskan pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor dan pengusaha di Sulut dalam mencari pasar baru.
“Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di setiap kesempatan baik domestik maupun internasional,” jelasnya.
Ada begitu banyak produk Sulut yang sangat disukai oleh pasar internasional, dan harus terus didorong.
(RTG)













