Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Minggu ini kita kedatangan tamu seorang Putri Dirgantara 2021, Yvette Eunike Rondonuwu. Dia akrab dipanggil dengan nama Yvette.
Yvette bangga dengan Sulawesi Utara yang mempunyai potensi besar dalam dunia pariwisata. Ada banyak peluang dari industri pariwisata yang bisa lebih dikembangkan lagi, misalnya pelayanan informasi wisata seperti tour guide, jasa agen perjalanan, transportasi, dan lain-lain.
“Akan menjadi sangat baik bila peluang tersebut semakin digarap untuk memajukan pariwisata di daerah,” kata perempuan energik kelahiran Manado, 15 Agustus 2002 ini.
Ditambahkan Putri Dirgantara 2021 bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana pemerintah bekerja sama dengan sektor-sektor pariwisata untuk memastikan bahwa baik masyarakat maupun wisatawan mancanegara dapat menjalankan aktivitas pariwisata dengan nyaman dan aman sesuai dengan protokol kesehatan yang wajib ada di era new normal ini.
“Semoga dapat memberi dampak yang signifikan untuk kenyamanan dan keamanan destinasi pariwisata di Sulawesi Utara, dan di tengah-tengah pandemi ini pemerintah diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru guna menjadikan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara menjadi salah satu keunggulan daerah,” jelas Mahasiswi Semester Dua di President University itu.
Dia mengatakan pariwisata Sulut sangat luar biasa. Pasalnya hampir semua tersedia di Sulut.
“Pariwisata pesona laut, udara dengan paralayang, budaya baik tarian, busana, termasuk peninggalan sejarah, alam dengan hutan yang memiliki flora-fauna unik yang hanya ada di sulut, wisata kuliner yg beraneka ragam, serta kehidupan dengan beragam nilai yang dapat dijadikan objek wisata,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Kota Manado dan daerah lain di Sulawesi Utara, dapat dijadikan tujuan wisata ekonomi dan fashion. Menurutnya, yang masih perlu dikembangkan adalah pengelolaan pariwisata dengan mengemas secara baik dan menarik terutama melalui media Sosial.
“Selain itu, SDM yang terlibat di dunia pariwisata perlu dilakukan capacity building yang tepat dan sesuai untuk dapat menjadi pelaku wisata bertaraf internasional,” imbuhnya yang memiliki hobi menyanyi dan berorganisasi.
Diharapkannya bahwa perlu ada sentuhan pemerintah guna mendorong pelaku-pelaku UMKM, seperti perajin-perajin souvenir, dan yang lainnya. Ini, kata dia, perlu dilakukan supaya hasil produksi UMKM tersebut dapat memenuhi standarisasi produk berkualitas.
“Saat mereka diperhatikan, pasti akan lebih bersemangat dalam berproduksi. Hasilnya pun saya yakini dapat lebih baik. Bola sudah seperti itu, kesejahteraan mereka akan bertambah dengan sendirinya,” tutupnya.
(RTG)