Sitaro  

Banjir dan Longsor Melanda Siau Timur

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Kelurahan Bahu, Lingkungan V, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dilanda banjir dan tanah longsor pada Senin (29/3) kemarin.

Camat Siau Timur Fabiola Papona mengatakan, bencana banjir bandang terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Dampaknya 163 warga mengungsi. Selain itu, 4 unit rumah dan satu bagunan perpustakaan SD GMIST Namitung rusak.

“Banjir bandang ini diakibatkan angin puting beliung yang mengumpulkan curah hujan,” jelasnya hari ini.

Banjir bandang disertai material batu dan menutup akses jalan kedua arah yang ada di Kelurahan Bahu, Lingkungan V, Kecamatan Siau Timur.

Selain banjir bandang, tanah longsor juga menerpa wilayah tersebut. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua arah dari Kelurahan Bahu, Kecamatan Siau Timur menuju ke Kecamatan Siau Timur Selatan, tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

“Sementara untuk kerugian materil, 4 unit rumah, 1 unit perpustakaan SD GMIST Namitung, dan 1 unit bengkel rusak. Kemudian, 9 unit motor hilang terbawa material banjir bandang. Untuk korban jiwa tidak ada,” sebutnya.

Ia menambahkan, sebanyak 163 jiwa sudah dievakuasi. Mereka dipindahkan ke tempat pengungsian sementara.

“111 jiwa diungsikan sementara di Gereja Sondang, Kelurahan Bahu. Terdiri dari orang dewasa, anak-anak, dan balita,” ujarnya.

Sementara, ada 52 jiwa yang diungsikan di rumah warga yang lokasinya aman dari bencana

Ia menuturkan, pemerintah daerah (Pemda) Sitaro bersama Forkompimda di antaranya TNI dan Polri sudah turun ke lokasi. Pukul 19.15 WITA telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang menderita sakit oleh Puskesmas Ulu.

“Pada pukul 20.00 Wita bantuan dari BPBD berupa alat tidur, makanan tiba di tempat pengungsian di Gereja Sondang, Lingkungan II, Kelurahan Bahu, Kecamatan Sitim,” tukasnya.

(RTG)