
Exposenews.id, TALAUD- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani memuji gagasan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud dr Elly Engelbert Lasut ME yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon pekerja migran. Menurutnya, Talaud kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan hal tersebut.
“Pemkab Talaud menjadi daerah pertama di Indonesia yang berani mengalokasikan anggaran untuk program ini. Secara pribadi dan lembaga saya mengapresiasi, memuji gagasan Bupati Elly Lasut,” ujar Ramdhani baru-baru ini.
Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 pasal 41 dan 42 terkait pekerja migran Indonesia (PMI) menurutnya dengan jelas menjadi kewenangan pemprov, pemkab dan pemkot untuk menganggarkan pendidikan dan pelatihan bagi calon PMI.
Untuk level provinsi menurut Rhamdani, yang mengalokasikan anggaran baru Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Talaud menjadi kabupaten pertama.(AK)