Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Setelah ujicoba hari sabtu, tim Sulut United melakukan latihan berbeda dengan bermain basket di salah satu GOR yang ada di Manado. Meskipun tanpa didampingi Pelatih Kepala Ricky Nelson, para pemain tetap semangat menjalankan pola latihan baru mereka, kemarin.
Manager tim Sulut United M Ridho mengaku apa yang dilakukan kemarin sebagai bentuk pengembalian kondisi pasca libur sehari. Recovery di lapangan basket selain untuk suasana baru, juga bertujuan agar lapangan (rumput) di Stadion Klabat “istirahat”.
“Kita tahu beberapa hari ini Manado diguyur hujan lebat. Kondisi lapangan pun menjadi lembek dan khawatir rusak jika dipakai. Makanya latihan kemarin supaya lapangannya diistirahatkan, dan metode ini supaya anak-anak merasakan suasana baru,” ujar Ridho kepada exposenews.id, hari ini.
Ditambahkan Ridho bahwa latihan di lapangan basket adalah wujud variasi latihan, khususnya untuk recovery. “Ada yang memilih di kolam renang, ada di pantai, ada juga di lapangan basket juga seperti kami, bermacam-macam variasinya. Yang jelas tujuan utama kami bisa dapat (recovery) dan tim merasa fresh,” tambahnya.
Lanjut dia bahwa timnya masih terus menunggu surat resmi dari PSSI/LIB mengenai kelanjutan dan kejelasan kompetisi, mengingat sudah ada beberapa tim memulangkan pemain-pemainnya ke daerah asal. “Kita tunggu saja keputusan resminya, supaya tidak salah mengambil kebijakan,” tegasnya.
Di satu sisi, dia menjelaskan ketidakhadiran pelatih Nelson karena sudah meminta izin untuk merayakan ulang tahun putrinya.
“Kami sudah berkomunikasi mengenai hal itu. Sementara latihan di lanjutkan oleh asistennya, yang pasti program tetap sesuai dengan arahan coach Nelson,” imbuhnya. (RTG)