Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pasca dilakukan uji swab oleh Satgas Covid-19 Sulawesi Utara kemarin, didapatkan hasil ada empat ASN dan THL DPRD Sulut, serta satu anggota keluarga yang terkonfirmasi positif covid. Satgas Covid Sulut pun langsung merekomendasikan agar kantor DPRD Sulut ditutup selama satu minggu, dan seluruh kegiatan pekerjaan dilakukan dari rumah (work from home).
Kabar ini dibenarkan Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, hari ini.
“Benar sudah ditetapkan bekerja dari rumah (Work From Home) secara total pada kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara sejak hari ini,” tegas Dandel.
Dikatakan Dandel bahwa hasil pemeriksaan swab kepada 71 Kontak Erat Resiko Tinggi telah keluar pada kemarin pukul 22.30 WITA. Dari hasil swab tersebut terdapat 5 kasus terkonfirmasi positif.
“Ke-5 kasus terkonfirmasi poisitif tersebut terdiri dari 4 orang ASN dan THL di Sekretaris DPRD dan 1 adalah keluarga dari KERT ini. Sementara untuk 17 anggota keluarga dari Kasus Index (awal) Ibu Sekwan DPRD Sulawesi Utara, tidak ditemukan adanya kasus positif,” tambah Dandel.
Menurutnya dapat disimpulkan bahwa keterhubungan epidemiologis dari Index cases dan tambahan kasus 5 orang ini terjadi di lingkungan kerja (Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara). Karena itu sesuai dengan pasal 9 Peraturan Gubernur No. 8 Tahun 2020 terkait Optimalisasi Pencegahan Penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19) di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, maka dilakukan sistem bekerja dari rumah (Work From Home) 100 % di Kantor DPRD selama 7 (tujuh) hari sejak 13 Oktober 2020 sampai dengan 19 Oktober 2020.
“Waktu 7 (tujuh) hari secara teknis dapat memutus mata rantai penularan dari Covid 19 ini, sesuai dengan pertimbangan masa inkubasi dan waktu penularan. Selama pelaksanaan Sistem Bekerja dari Rumah ini maka dilakukan tindakan disinfektan di lokasi,” ungkapnya.
Adapun Kontak Erat Resiko Tinggi dari tambahan 5 (lima) kasus baru ini akan dilakukan tracing dan pemeriksaan Swab lanjutan. (RTG)