Rencana Kapal LOB Berlayar ke Talaud Tengah Diseriusi Persiapannya

banner 120x600

 

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Talaud – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado pada Selasa 29 September lalu melakukan webinar pengembangan pariwisata di wilayah perbatasan Kepulauan Talaud. Salah satu pembahasannya yaitu Kapal LOB (Live On Board).

Drevy Malalantang, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado yang menjadi keynote speaker Webinar Nasional Pengembangan Wisata Wilayah Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud Menuju Indonesia Maju pada 29 September lalu, mengungkapkan salah satu Kapal LOB (Live on Board) “Dancing Wind” kini sedang menggodok paket ke Kabupaten Kepulauan Talaud.

Drevy meminta agar desain paket trip inbound round trip (Kepulauan Talaud) dan paket crossborder menyebrang ke Kota General Santos Filipina, atau wilayah negara yang lain yang berbatasan dengan Talaud.

Chef on Board ‘Dancing wind’, Hendrik Jeff Wawolumaya mengatakan pihaknya dan Director LOB tengah menggodok trip ke Talaud sembari menekankan bahwa perlu meyakinkan pemilik perihal pasokan minyak/gasoline, air bersih, dan supply food di Talaud.

“Simulasi untuk trip ke Talaud sedang dibuat, kalau sudah torang coba presentasikan pa Mner lewat zoom jo,” ketik Jeff dengan dialek Manado.

“Semuanya diusahakan harus well prepare” lanjutnya lewat pesan singkatnya.

Narasumber lain pada webinar lalu, Farry Paath berujar untuk supply material food sangat bisa dan itu bisa dipasok dari Kota Manado, karena pengiriman hanya satu malam dari Manado.

“You all cover, and let’s make it happened,” tegas chef yang memiliki pengalaman lebih 15 tahun bekerja di kapal internasional ini.

Menurut Chef Jeff ketertarikannya untuk melayari Kepulauan Talaud karena salah satu atraksi wisata yang mendunia adalah gunung api bawah laut. Ini karena di dunia ini hanya ada dua tempat aman diselami yaitu di daerah Sangihe Talaud dan Karibia.

“Tamu LOB yang menumpang dan dilayani adalah tamu diving, leisure guest, jurnalis, fotografer, bahkan honeymoon couple,” tukas Wawolumaya.

Diketahui saat ini LOB ‘Dancing Wind’ tengah melayari trip di Ambon, Raja Ampat dan Bali dengan spesifikasi, Hull Material: Iron Wood, Motor Sail, 20 passenger, 16 crew, 2 deck, 600hp engine, cruise speed 8K.

Di satu sisi, proses implementasi pengadaan kapal tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Lasut, ketika memberi sambutan saat membuka kegiatan webinar tersebut

Bupati berharap hasil dari webinar itu dapat memberi solusi guna pengembangan pariwisata di Talaud.

“Semoga, langkah-langkah, harapan-harapan tujuan ke depan terhadap pengembangan pariwisata ini akan mendapatkan solusi dari pembicaraan ini. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Amin,” tegas Lasut optimistis. (RTG)