Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 di Sulawesi Utara terkontraksi cukup dalam hingga mencapai -3,89%. Dari sejumlah lapangan usaha yang mengalami penurunan, sektor pertanian masih bertumbuh positif meskipun kecil yakni 1,47% bila dibanding dengan triwulan II 2019.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara, Novli Wowiling mengaku angka tersebut adalah sebuah peringatan bagi para pelaku pertanian di Sulut. Namun Novli berujar sampai saat ini pertanian di bumi nyiur melambai masih cukup positif pergerakannya.
“Ini menjadi warning, tapi bersyukur masih positif pertumbuhannya,” ungkap Novli, hari ini.
Dia tidak khawatir akan angka tersebut, karena menurutnya indikator lain masih baik. “NTP tiga komoditas masih di atas 100, itu artinya daya beli masih ampuh, indikator ketahanan pangan masih aman,” ujarnya.
Dia sendiri mengupayakan strategi kebijakan ke depan untuk lebih akurat lagi. Apalagi sektor pertanian mendapatkan stimulus Rp3,5 miliar guna membangkitkan lagi sektor pertanian ini setelah terdampak covid-19
“Jadi Pak Gubernur dan Wakil Gubernur mengalokasikan dana penguatan pertanian dan perkebunan masing-masing Rp3,5 miliar,” jelasnya sambil yakin bahwa produksi pertanian di Sulut juga akan berangsur pulih kembali. (RTG)
