Usai Cat Kuning, Rambut Pasha Kini Sudah Gundul

banner 120x600

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Palu – Rambut Wakil Wali Kota Palu Pasha ‘Ungu’ menjadi kontroversi karena sempat dicat berwarna pirang. Warga rambut pria bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin bahkan mendapat perhatian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Awalnya Pasha menjelaskan niatnya mewarnai rambut menjadi pirang untuk keperluan video klip Bersama grup musik Fladica. Dia menegaskan tidak ada niatan untuk melecehkan lembaga.

“Pada prinsipnya tidak ada niat, tidak ada maksud untuk melecehkan kelembagaan, tidak ada, seakan-akan Pasha ini kok tidak tahu aturan ya nggak lah, kami ini masih tahu lah batas-batas di mana kita juga harus memberikan performance yang baik sebagai kepala daerah,” kata Pasha, Selasa (28/7) malam.

Pasha menegaskan tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota Palu. Menurutnya, yang salah adalah jika dia berambut kuning tapi tidak bekerja, tidak bertugas, atau meninggalkan kewajiban-kewajiban sebagai kepala daerah.

“Kalau tidak biasa ya saya kira saya bisa terima juga sih ya memang wajar saya tidak melihat ada, jarang atau bahkan barang kali tidak pernah ada kepala daerah yang berambut kuning atau tiba-tiba berambut merah, biru, hijau dan sebagainya,” ujarnya.

Rupanya, kontroversi rambut Pasha direspons oleh Mendagri Tito Karnavian. Tito mengatakan seharusnya pejabat negara memberikan contoh etika yang baik.

“Belum ada aturannya, tapi sebaiknya sebagai pejabat negara memberikan contoh etika yang baik,” kata Tito kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).

Tito mengatakan seorang pemimpin harus bertindak selayaknya negarawan, termasuk soal penampilan. Di lembaga pendidikan birokrat, seperti IPDN, sudah diajarkan agar memiliki penampilan yang baik.

“Saya paham mungkin beliau (Pasha) dari latar belakang seni, jiwa beliau itu. Tapi kan beliau juga harus bisa menempatkan antara sebagai seniman dengan sebagai birokrat yang memiliki kode etik, kultur tersendiri sebagai birokrat,” ujarnya.

Tito dapat mengerti jika Pasha memiliki jiwa seniman. Menurutnya, sebagai birokrat Pasha tidak harus menghilangkan jiwa seniman yang dimilikinya. Namun, Tito menegaskan, hal itu tak harus diekspresikan melalui penampilan.

“Saya mengharapkan Mas Pasha juga jiwa birokratnya sekarang lebih kental. Jiwa senimannya nggak harus hilang, tidak. Tapi kan tidak harus artinya dengan cara mengubah penampilan rambut,” sambung mantan Kapolri ini.

Kini usai jadi kontroversi, Pasha terlihat mencukur gundul rambutnya. Pasha pun mengunggah dirinya yang sedang dicukur gundul ke akun resmi Instagram-nya @pashaungu_vm.

Tampak rambut Pasha dicukur oleh asisten pribadinya, Ifan Taufan. Bahkan Pasha juga sempat me-repost Instagram story Taufan yang dibuat dengan caption ‘Avatar’.

“Rambut pirang Pasha dicukur pada Kamis (30/7) malam sekitar pukul 00.00 Wita di rumah jabatan Wakil Wali Kota Palu di Jalan Balai Kota Timur,” ucap Asisten pribadi Pasha, Ifan Taufan, sebagaimana yang dikutip dari detikcom Jumat (31/7).

Sayangnya, Pasha belum memberikan komentar terkait teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Menurut Ifan, Pasha memiliki banyak tamu di Hari Raya Idul Adha ini.

“Masih banyak sekali tamu dari pagi hingga malam ini, rujab masih dipenuhi masyarakat yang silaturahmi usai pelaksanaan Salat Idul Adha,” tutur Ifan. (RTG)