Penampilan Hedi Yunus setahun lalu di gerai Frank & Co. Mantos 3 |
Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Jakarta – Central Mega Kencana (CMK) sebagai payung perusahaan peritel perhiasan besar di Indonesia yakni Mondial, Frank & co, Miss Mondial dan The Palace Jeweler kembali membuka seluruh gerai perhiasan yang tersebar di seluruh Indonesia setelah menutupnya sejak 27 Maret lalu. “Kami mempersiapkan diri untuk membuka kembali seluruh gerai perhiasan serentak di seluruh Indonesia dengan menyusun SOP yang baru berdasarkan anjuran pemerintah. Tindakan ini perlu kami terapkan sebagai “New Normal‟ karena kesehatan dan kenyamanan pengunjung gerai adalah prioritas utama,” jelas Petronella Soan selaku Direktur Operasional PT. Central Mega Kencana.
Nella menambahkan protokol kesehatan baru pada industri retail tersebut telah dimodifikasi untuk industri ritel perhiasan yang diberlakukan oleh CMK. “Kita tetap berharap dapat melihat penurunan angka positif corona sambil memulai kembali menjalankan bisnis,” ungkapnya.
Kata Nela, pengunjung store
yang akan masuk gerai perhiasan CMK, wajib dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh GSO (General Service Officer) atau security menggunakan thermo gun. Pengunjung gerai perhiasan CMK kemudian akan diarahkan oleh GSO ke booth higienis untuk melakukan disinfeksi diri saat masuk ke dalam area.
“Setiap pengunjung yang tidak membawa masker dapat mengambil di booth higienis dan wajib mengenakannya selama berada di dalam area gerai perhiasan CMK,” tambahnya.
Kata dia, jumlah maksimum pengunjung di dalam store dibatasi sebanyak 5 orang. Jika sudah 5 orang di dalam, maka pengunjung ke-6 harus menunggu terlebih dahulu sampai ada yang keluar untuk dapat masuk kedalam gerai perhiasan CMK.
“Dalam peraturan ini juga memastikan bahwa semua gerai CMK tidak diperbolehkan mengadakan acara atau keramaian sampai batas waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Tempat duduk pengunjung baik pada meja display ataupun sofa juga diberikan pengaturan minimal berjarak 1 meter supaya tidak saling berdekatan.
Tidak hanya pengunjung, jewelry representatives CMK diwajibkan menggunakan masker. “Seluruh frontliners diwajibkan menggunakan masker yang telah disediakan dan mengganti setiap 4 jam sekali selama berada di area gerai perhiasan CMK,” tutur dia lagi.
Mereka juga diwajibkan untuk diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Jika suhu tubuh melebihi suhu 37,5 derajat celcius, maka disarankan untuk pulang atau paling tidak, dilarang dahulu memasuki area gerai.
“Pemakai hand sanitizer secara berkala kami berlakukan bagi mereka sebelum melayani pengunjung, di tengah proses interaksi, dan ketika selesai melayani pengunjung,” ucapnya.
Bahkan pengaturan kursi antar frontliners minimal berjarak 1 meter (tidak saling berdekatan) dan dilarang untuk berkerumun di area gerai. Frontliner turut diwajibkan menghindari kontak fisik dalam bentuk apapun dengan pengunjung (disarankan untuk memberikan salam namaste daripada berjabat tangan).
“Bukan hanya SDM, instrumen seperti mesin EDC wajib dibersihkan dengan alkohol 70% menggunakan kapas/tissue bersih sebelum pengunjung memasukkan pin di mesin EDC tersebut, dan kembali dlakukan disinfeksi setelahnya,” tukasnya.
Pihaknya menganjurkan pengunjung untuk menggunakan metode cashless payment atau menggunakan kartu debit/kredit, serta bisa juga dengan metode transfer. Kemudian menyuguhkan minuman yang bersegel dan dengan kemasan satuan untuk setiap pengunjung, minuman saji di dalam gelas tidak lagi diperbolehkan.
Bagaimana dengan aturan lain yang diterapkan CMK? Berikut penjelasannya:
• KEMASAN MAKANAN SATUAN: Menyajikan makanan dengan kemasan satuan (contoh cookies yang dibungkus satuan atau roti masih dibungkus plastik). Dilarang untuk menyajikan makanan langsung dari piring tanpa adanya bungkus kemasan itu sendiri.
Produk
• PEMBERSIHAN PRODUK: Sebelum dipajang, produk wajib dibersihkan menggunakan alkohol 70% (ini dilakukan setiap pembukaan gerai sebelum diletakkan pada etalase).
PRODUK YANG AKAN DICOBA: Sebelum dan sesudah produk dicoba oleh pengunjung harus kembali disterilkan (dibersihkan menggunakan disinfektan).
• EDUKASI PEMBERSIHAN: Jika pengunjung telah membeli produk, Frontliners wajib untuk memberikan edukasi cara pembersihan dan perawatan perhiasan yang baik dan benar
GSO (General Service
Officer)
• PEMBERSIHAN SELURUH AREA TOKO: GSO (General
Service Officer) diwajibkan melakukan disinfeksi pada semua furniture, perabotan, display dan kaca di dalam dan luar ruangan menggunakan disinfektan dan lap microfiber.
WAJIB MENGGUNAKAN MASKER: Seluruh GSO (General Service Officer) diwajibkan untuk menggunakan masker yang telah disediakan selama berada di area gerai perhiasan CMK.
THERMO GUN: Selalu siap sedia dengan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh seluruh frontliners dan pengunjung yang akan memasuki area gerai. Jika suhu tubuh di atas 37.5’C diwajibkan untuk meminta dengan sopan orang tersebut untuk tidak memasuki area gerai perhiasan CMK.
HAND SANITIZER: Menggunakan hand sanitizer secara berkala dan menyediakannya dekat agar mudah terjangkau oleh pengunjung yang hendak masuk ke area gerai perhiasan CMK.
• BOOTH HIGIENIS: Mengarahkan pengunjung untuk terlebih dahulu melakukan sterilisasi di area booth higienis dan menggunakan masker yang telah disediakan di booth tersebut.
• JUMLAH MAKSIMUM PENGUNJUNG: Memastikan bahwa hanya 5 orang yang diperbolehkan masuk, jika pengunjung ke-6 ingin masuk, GSO (General Service Officer) wajib memberikan penjelasan dengan sopan tentang diberlakukannya physical distancing di dalam area gerai perhiasan CMK, mereka dapat menunggu di luar atau meninggalkan nomor telepon genggam yang bisa dihubungi ketika gerai sudah bisa dikunjungi.
(RTG)