Exposenews.id, Manado – Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong meninggal dunia dalam pesawat saat hendak menuju Manado dari Denpasar, transit di Ujung Pandang, sore tadi. Saat penerbangan itu, Helmud didampingi aide de camp (ADC) atau ajudan Wakil Bupati Sangihe, Harmen Kontu.
“Kejadiannya sekitar 20 menit lepas take off dari Bandara I Gusti Ngurah Rai,” kata Harmen.
Harmen menceritakan Helmud meminta kepadanya untuk menggosok minyak kayu putih di leher. Setelah itu, Helmud bersandar di tempat duduknya.
“Habis itu Bapak minum air putih, dan bersandar lagi. Pas lagi sandaran itu saya lihat kondisi Bapak lemas tak ada daya. Saya bangunkan malah hidung dan mulut Bapak keluar darah,” jelas dia lagi.
Pada saat kejadian itu, pesawat yang ditumpanginya tidak kembali ke Denpasar namun tetap terus ke Bandara Hasanuddin, Makassar sebagaimana rute transit maskapai tersebut.
“Jadi pas penerbangan ada dua penumpang yang berprofesi sebagai dokter. Keduanya periksa nadi Bapak. Mereka bilang nadi Bapak mulai hilang, detak jantung dan nafas juga melemah. Mereka mau kasih suntikan rangsang jantung rapi pada saat dicari nadinya Bapak gak didapat karena kondisi Bapak yang sudah collaps,” tambahnya.
Kata dia, kini jenazah pimpinannya itu tengah disemayamkan di RSPAD Pelamonia, Jalan Jenderal Sudirman Makassar.
“Kami di sini dibantu oleh mantan Dandim Sangihe, dan juga sejumlah warga Sangihe yang ada di Makassar,” tutupnya.
(RTG)