NUSANTARA, Exposenews.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang menunjukkan komitmen besarnya untuk mewujudkan smart forest city. Namun, mimpi indah ini nyatanya mendapat ancaman serius dari aktivitas ilegal yang dengan brutal merusak lingkungan secara masif. Lebih parah lagi, aksi perusakan ini telah melahap lebih dari 4.000 hektar area di dalam wilayah delineasi IKN, terutama akibat ulah pertambangan tanpa izin (PETI) yang jelas-jelas ilegal.
Akibatnya, temuan mengerikan ini langsung menjadi fokus utama dalam Rapat Forum Dewan Pengarah Satgas yang digelar di Kantor Otorita IKN, Rabu (15/10/2025). Sebagai respons cepat, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas Ilegal IKN pun langsung mengambil langkah tegas dan nyata. Mereka melakukan aksi simbolis dengan menanam pohon dan memasang plang larangan di bekas lokasi tambang ilegal, yang berlokasi di Bukit Tenggorak, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kutai Kartanegara.
Tak berhenti di situ, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dengan suara lantang menegaskan bahwa Otorita IKN bersama Satgas akan menindak tegas dan segera menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal pertambangan. Lebih lanjut, Basuki memaparkan bahwa fokus utama mereka saat ini tertuju pada tiga aktivitas kriminal: PETI, pembukaan lahan liar, dan pembangunan ilegal yang sudah jelas-jelas merusak tata ruang IKN. “Kami telah memasang plang larangan sebagai peringatan keras agar tidak ada satu pun pihak yang berani melakukan aktivitas tambang di kawasan hutan lindung ini. Seluruh aktivitas ilegal akan kami tindak tegas tanpa kompromi! Bahkan, para pengusaha tambang wajib melakukan reforestasi atau penanaman kembali di bekas area tambang mereka,” tegas Basuki dengan penuh wibawa.
Langkah progresif ini bukannya tanpa dasar, melainkan sejalan dengan arahan keras langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Baru-baru ini, Presiden secara tegas menekankan pentingnya penindakan terhadap tambang ilegal secara nasional. Beliau bahkan menargetkan pemberantasan 1.063 kasus yang telah merugikan negara dengan kerugian fantastis, mencapai Rp 300 triliun!
Di sisi lain, Satgas ini bukanlah tim biasa. Mereka memiliki kekuatan penindakan yang sangat solid karena diisi oleh jajaran pimpinan tertinggi dari berbagai lembaga strategis. Bayangkan, Satgas ini mengerahkan seluruh kekuatannya dengan melibatkan Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kalimantan Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi, Gubernur Kaltim, Dirjen Gakkum KLHK, Dirjen Gakkum ESDM, dan seluruh Deputi terkait di Otorita IKN. Sinergi super power ini pasti akan membuat para pelaku kejahatan lingungan ini ketar-ketir.
Bukit Tengkorak: Bukti Nyata Kerusakan Parah di Jantung IKN
Sementara itu, bukti kerusakan parah dapat disaksikan dengan mata telanjang di Bukit Tengkorak, Kecamatan Sepaku. Di lokasi ini, Satgas kembali berhasil mengungkap aktivitas tambang batu bara ilegal yang masih berjalan. Mereka menyita total hasil tambang yang mencapai 3.000 metrik ton, lengkap dengan 7 unit truk yang masih bermuatan ilegal. Seluruh barang bukti tersebut telah diserahkan kepada Polda Kaltim untuk segera diproses secara hukum tanpa toleransi.
Merespons temuan ini, Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Dedi Suryadi, kembali menegaskan komitmen penuh Kepolisian untuk terus mendukung Otorita IKN dalam menyelesaikan dan menanggulangi semua aktivitas ilegal. “Kami akan berikan yang terbaik untuk mendukung IKN,” tegas Dedi.
Namun, selain pendekatan penindakan, Satgas juga membuka ruang bagi penyelesaian secara legal. Direktur Penegakan Pidana Kementerian ESDM, Ma’mun, dengan bijak mengimbau masyarakat untuk segera mengurus legalitas usaha mereka. “Kami mengajak masyarakat untuk mempelajari tata cara pengurusan administrasi. Dengan demikian, usaha mereka bisa terdaftar secara legal dan berkontribusi positif bagi pembangunan,” ujarnya dengan penuh harap.
Akhirnya, komitmen kuat dari Satgas Lintas Sektoral ini memberikan jaminan nyata bagi keberlanjutan pembangunan IKN. Melalui sinergi dahsyat yang melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, hingga Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Joko Istanto, Otorita IKN bertekad bulat mewujudkan IKN sebagai kota masa depan. Impian untuk memiliki ibu kota yang benar-benar hijau, cerdas, dan berkelanjutan, serta bebas dari ancaman aktivitas perusak lingkungan, kini sedang diperjuangkan dengan aksi nyata, bukan sekadar wacana.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com