Sering Ditolak dan Digoda Calon Nasabah, Business Consultant EWF Manado Pantang Menyerah

Wakil Pialang EWF Manado, Julien Mandagi. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Banyak tantangan yang dihadapi seorang Business Consultant perusahaan trading. Baik dari ditolak mentah-mentah, diberi harapan palsu, bahkan sampai digoda calon nasabah.

Namun, tantangan ini tak membuat business consultant Equityworld Futures (EWF) Manado menyerah begitu saja untuk mendapatkan nasabah. Semangat pantang menyerah inilah yang selalu ditanamkan dalam sanubari semua business consultant perusahaan komoditi yang terletak di Jalan Pierre Tendean itu.

“Sejak pertama kali bergabung, kami selalu tanamkan pantang menyerah kepada mereka (business consultant). Soal diberi harapan palsu, ditolak mentah-mentah, sampai digodain segala rupa ya sudah biasa ditemui. Tapi itulah tantangannya,” kata Pimpinan Cabang EWF Manado, Joko Santoso melalui Wakil Pialang EWF Manado, Julien Mandagi, hari ini.

Kata perempuan yang akrab dipanggil Linda ini seorang business consultant EWF harus fokus mendapatkan database yg berkualitas. Dari database ini, dikelola baik dengan mengontak satu per satu.

“Lalu, kita buat janjian untuk bisa bertemu dengan klien. Saat janjian, ada yang bisa langsung closing tapi ada yang mesti dihubungi kembali beberapa hari kemudian,” kata Linda.

Kala bertemu dengan klien, banyak didapati kliennya tak memiliki uang untuk ikutan trading di EWF. Banyak juga klien yang memiliki uang namun susah ketemu karena kesibunnya sehari-sehari.

“Tapi gak sedikit juga punya uang dan punya waktu. Nah yang seperti ini kita perdalam pada saat mengontak calon nasabah, kita jelaskan dengan detail maksud dan tujuannya,” jelas Linda.

Dalam seharinya, business consultant yang tak lain adalah seorang wakil pialang ini, dimintakan dapat bertemu dengan dua orang. Seminggu, ditargetkan memiliki dua orang number of prospect (prospek potensial).

“Mengingat bisnis kita ini melihat peluang yang ada, maka wakil pialang kita edukasi untuk sebisa mungkin mengenal produknya. Tiap hari dibiasakan roll play, dan saat turun di lapangan tak menutup kemungkinan didampingi seorang manajer atau ketua tim,” sebutnya.

Service excellent turut diwajibkan untuk dimiliki wakil pialang setiap harinya. Baik itu untuk nasabah maupun untuk anggota tim.

“Service excellent biasanya tidak hanya habis closing terus selesai, tapi kita jadi konsultan nasabah. Termasuk hal yang kelihatan kecil banget seperti memberikan ucapan selamat hut bagi nasabah yang berulangtahun,” imbuhnya yang sudah 10 tahun terakhir berkarir di EWF Manado itu.

Seorang wakil pialang dimintakan dapat fleksibel dengan keadaan. Contohnya bila calon nasabah hendak dijumpai pada malam hari, wakil pialang harus menyisihkan waktunya untuk bertemu.

“Kalau yang seperti ini kan bisa didampingi sama anggota tim atau manajernya,” bebernya lagi.

Masa bahagia seorang wakil pialang ialah saat target mereka tercapai. Kantor pusat maupun EWF Manado tidak akan canggung memberikan penghargaan.

“Reward kantor pusat ada, reward lainnya pasti diberikan juga. Contoh reward-nya seperti jalan-jalan ke luar negeri,” katanya.

“Reward seperti itu yang mendorong semangat wakil pialang untuk bekerja dengan maksimal,” tutupnya.

(RTG)