BOYOLALI, Exposenews.id – Tragedi mengerikan menimpa seorang pria berusia 44 tahun di Boyolali. Korban berinisial S, warga Dukuh Sukorejo, Desa Musuk, tewas mengenaskan setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat menebang pohon alpukat. Kejadian ini mengguncang warga setempat pada Jumat (18/7/2025).
Plt Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Winarsih, membeberkan kronologi kejadian. Menurutnya, korban awalnya membantu BSM (29) untuk menebang pohon alpukat di lahan tegalan Dukuh Kebongulo. Tiba-tiba, cabang pohon yang roboh itu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di atasnya.
“Saat menebang, tiba-tiba ranting pohon nyangkut di kabel listrik. Korban kena sengatan listrik langsung terjatuh dari ketinggian 8 meter!” ujar Winarsih dengan nada prihatin.
Akibat jatuh, korban mengalami luka lecet di pelipis kanan karena terbentur tanah. Tim medis sempat membawanya ke RSUD Pandan Arang, tetapi mereka tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Kematian Akibat Sengatan Listrik, Keluarga Ikhlaskan
Winarsih menegaskan, penyebab utama kematian korban adalah shock akibat sengatan listrik tegangan tinggi. Yang membuat hati trenyuh, keluarga korban menerima musibah ini dengan lapang dada.
“Keluarga tidak menyalahkan siapa pun. Mereka ikhlas dan menganggap ini takdir,” jelas Winarsih. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada Jumat malam di TPU Hatono Loyo, Dukuh Manggung, Boyolali.
Peringatan untuk Masyarakat: Waspada Bahaya Listrik di Sekitar!
Kejadian ini seharusnya jadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Listrik tegangan tinggi bisa membunuh dalam sekejap, apalagi jika aktivitas seperti menebang pohon dilakukan tanpa perhitungan matang.
Pastikan selalu:
- Memeriksa lingkungan sekitar sebelum memotong pohon.
- Menghindari area dekat kabel listrik.
- Memakai alat pelindung diri jika bekerja di ketinggian.
Jangan sampai tragedi seperti ini terulang lagi! Listrik tak kenal ampun, keselamatan harus jadi prioritas!
