Exposenews.id,MANADO- Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang ikut menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Hasil Kegiatan Redistribusi Tanah di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado. Kegiatan tersebut sehubungan dengan selesainya rangkaian kegiatan Redistribusi Tanah kota Manado Tahun Anggaran 2022.
Kepala Kantor Wilayah kanwil Badan Pertanahan Provinsi Sulut Lutfi Zakaria S.I.P.,M.A menyampaikan bahwa redistribusi untuk Kota Manado adalah bagian dari penyelesaian masalah tanah. “Dan di Kota Manado sangat baik sebab redistribusi ini diperuntukan untuk warga relokasi bencana yang merupakan satu-satunya di Indonesia,” kata Kakanwil.
Untuk Manado selanjutnya disampaikan bahwa akan dilakukan redistribusi tanah bagi masyarakat di Pulau Bunaken yang sebelumnya berada dilokasi Kawasan Hutan Lindung. Kakanwil menambahkan, bahwa 118 ribu jumlah estimasi bidang tanah dan sudah 80 % bersertifikat.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada delapan orang Rakyat Kegiatan Redistribusi Tanah tahun anggarag 2022. Penyerahan Sertifikat ini dilakukan oleh Walikota Manado didampingi Wakil Walikota Manado, Kakanwil Badan Pertanahan Sulut dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Manado.
Walikota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak sehingga dapat menyerahkan sertifikat tanah redistribusi ini khususnya di area Pandu Relokasi. Walikota juga berterima kasih kepada warga masyarakat yang tinggal di Pandu Relokasi yang sudah ikut serta dalam kegiatan program yang sudah bermukim di Pandu Relokasi.
“Saya sangat berterimakasih kepada pihak BPN dan juga masyarakat relokasi yang hingga saat ini masih tetap tinggal di Pandu. Dan kami pemerintah Kota Manado sudah menyiapkan pembuatan KTP bagi masyarakat Pandu Relokasi,”katanya.
Walikota ikut menyampaikan soal peningkatan status Pandu Relokasi yang saat ini persiapan menjadi Kelurahan baru kedepan dengan membentuk dua lingkungan pada tahap awal bagi dua ribuan rumah yang ada di Pandu Relokasi. Angouw juga menyampaikan perbaikan infrastuktur termasuk pengadaan air bersih lewat PDAM.
“Hal lain yang diupayakan pemerintah adalah pengadaan transportasi seperti Damri untuk keluar masuk warga relokasi dalam berkerja dan beraktifitas,”pungkasnya seraya mengharapkan masyarakat menjaga kenyamanan dan keamanan Kota Manado, khususnya hidup rukun bagi masyarakat yang berada di Pandu Relokasi.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Forkopimda Kota Manado, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Manado Drs. Alexander R. Wowiling M.Si, Asisten II Atto Bulo, para pejabat Pemerintah Kota, anggota Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Kota Manado serta undangan mewakili masyarakat Kota Manado yang berada di Pandu Relokasi.(Pris/*)