Talaud  

Satu Orang Meninggal, Warga Talaud Diminta Waspada DBD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud dr Kerry Monangin

 

Exposenews.id, TALAUD- Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud iminta bukan hanya mewaspadai virus Covid-19. Tatpai juga mewaspadai penyakit Demam Berdarah. Pasalnya, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Talaud meningkat. Bahkan satu orang dinyatakan meninggal.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud dr Kerry Monangin, sejak bulan Januari hingga awal Februari 2022, tercatat ada 28 kasus dan 1 satu diantaranya meninggal dunia.

“Kami terus berupaya untuk menekan penyebaran Kasus DBD dengan melakukan fogging di beberapa lokasi yang masuk dalam zona merah DBD. Penyemprotan atau fogging telah dilakukan di beberapa lokasi diantaranya di Kecamatan Rainis, Kecamatan Lirung, Kecamatan Kabaruan dan Kecamatan Melonguane,” sebut Monangin.

Lanjut Monangin, saat ini penyemprotan terpaksa untuk sementara di berhentikan dulu dikarenakan beberapa alat fogging milik dinas kesehatan mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di sekitar lingkungan masing-masing agar terhindar dari penyebaran penyakit serta Perkembangbiakan jentik nyamuk DBD,”ujarnya sembari membeberkan wilayah terbanyak kasus DBD berada di Kecamatan Melonuane sebanyak 18 kasus disusul Kecamatan Rainis sembilan kasus dan Kecamatan Damau satu kasus. “Yang meninggal 1 orang di Rainis tepatnya di Desa Perangen”pungkasnya.(DES)