Exposenews.id, Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan dirinya kembali terpapar virus Corona atau COVID-19. Gibran yang sempat mengalami gejala batuk kini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Loji Gandrung.
Menurut hasil tes swab PCR yang dilakukan, Gibran dinyatakan positif terpapar Corona sejak Jumat (4/3). Sebelumnya Gibran sempat menjalani serangkaian acara, termasuk melayat ke pemakaman eyangnya, Miyono Suryosardjono, bersama Presiden Joko Widodo, Senin (28/2).
Ini merupakan kali kedua orang nomor satu di Kota Solo itu terpapar Corona. Sebelumnya, Gibran sempat dinyatakan positif terpapar virus COVID-19, Juli 2021 lalu.
Alami gejala batuk hingga jalani swab PCR
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengalami gejala batuk-batuk hingga menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR). Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan tes swab dijalani Gibran pada Jumat (4/3) kemarin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
“Kemarin pagi beliau batuk-batuk, kemudian dari tim dokter menyarankan untuk PCR,” kata Teguh seperti dilansir detikJateng, Sabtu (5/3).
Teguh pun mendapatkan tugas untuk menggantikan kegiatan Gibran.
“Kemarin melalui ajudan beliau, saya diminta menggantikan untuk hari Jumat dan Sabtu,” pungkasnya.
Gibran umumkan positif Corona
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara mengenai kondisinya. Dia mengakui dirinya terpapar virus Corona atau COVID-19.
“Iya positif,” kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/3) malam.
Dia pun meminta wartawan yang berkontak dengannya untuk segera melakukan tes swab PCR untuk mengetahui apakah juga terpapar COVID-19.
“Teman-teman wartawan segera tes PCR juga kalo bisa,” ujarnya.
Gibran mengetahui hasil swab PCR dirinya pada Jumat. Saat itu Gibran sudah menyerahkan tugas sebagai Wali Kota kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
“Sejak Jumat. Matur nuwun semua,” ungkapnya.
Sempat melayat bareng Presiden Jokowi
Ke mana saja Gibran sebelum dinyatakan positif COVID-19, Jumat (4/3)? Jika ditarik mundur empat hari sebelumnya, yakni Senin (28/2), Gibran menghadiri pemakaman eyangnya yang juga pakde dari Presiden Joko Widodo, Miyono Suryosardjono. Presiden pun turut hadir.
Bahkan pada beberapa momen di rumah duka, Jokowi dan Gibran tampak berkomunikasi. Mereka juga menunggui sampai acara pemakaman di Mundu, Gondangrejo, Karanganyar selesai.
Hari yang sama, Senin pagi, Gibran terlebih dahulu menyempatkan hadir dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad di Stadion Manahan Solo. Acara dikemas dalam kegiatan Festival Hadrah.
Kemudian pada Selasa (1/3), Gibran menghadiri beberapa acara, antara lain pisah sambut Komandan Korem 074/Warastratama di Stadion Manahan.
Pada Rabu (2/3), Gibran menghadiri acara sumpah janji pengangkatan PNS di Pendapi Gede Balai Kota Solo. Lalu pada hari libur Nyepi, Kamis (3/3), Gibran tidak memiliki agenda resmi.
Pada Jumat (4/3), Gibran dijadwalkan menghadiri sejumlah acara, antara lain pelantikan pengurus TP PKK Kota Solo dan meninjau operasi pasar minyak goreng. Namun seluruh agenda saat itu diwakili oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Kali kedua Gibran kena Corona
Ini merupakan kali kedua ayah Jan Ethes itu terpapar Corona. Sebelumnya, Gibran juga sempat mengumumkan diri positif terpapar virus Corona atau COVID-19 pada Juli 2021. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gibran kepada wartawan.
“Betul saya positif (Corona)”, kata Gibran kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (14/7/2021).
Melalui Zoom, Gibran menceritakan awal mula dirinya diketahui positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Gibran mengungkap awalnya dia menjalani tes antigen dengan hasil negatif, tapi kemudian menjalani tes PCR dan hasilnya positif.
“Saya kan rutin antigen, dan kebetulan kemarin antigen saya negatif. Tetapi, saya tidak percaya dengan hasil itu kemudian saya suruh teman dari RSBK (Bung Karno) untuk PCR dan hasilnya positif,” ujar Gibran saat jumpa pers via Zoom, Rabu (14/7/2021).
Hasil tes PCR putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu keluar pada Senin (12/7/2021).
“Hasil keluar Senin (12/7) pagi, saya langsung memisahkan diri dan ya sudah saya tetap bekerja seperti normal,” ucapnya.
Gibran tidak mengetahui dari mana dirinya tertular Corona. Mengingat, selama ini dirinya aktif menghadiri berbagai kegiatan termasuk mendatangi tempat-tempat yang rawan penyebaran virus Corona.
“Dalam beberapa hari ini saya sering mengunjungi tempat-tempat yang agak rawan seperti RS , tempat isolasi, sentra vaksinasi, itu yang lebih tahu dari RS,” tutur Gibran.
(RTG)