MAKASSAR, Exposenews.id – Akhirnya, sebuah keajaiban nyata berhasil mengguncang dunia maritim Indonesia! Kapal ambulans milik Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang sebelumnya viral karena hilang kontak secara misterius di Selat Makassar, secara mengejutkan berhasil ditemukan pada Jumat (24/10/2025). Namun, yang bikin semua orang melongo, lokasi penemuannya justru berada sangat jauh, yaitu di perairan Selat Madura, Jawa Timur. Meskipun demikian, kabar paling membahagiakan dan sekaligus bikin merinding adalah, seluruh awak kapal dinyatakan SELAMAT setelah menghilang selama 11 hari penuh!
Misi Penyelamatan Akhirnya Berbuah Manis
Selanjutnya, mari kita kenali para pelaku dalam kisah survival yang luar biasa ini. Tim Basarnas akhirnya berhasil mengonfirmasi bahwa kapal yang dinakhodai oleh seorang pelaut senior, M Tahir (65) ini, juga ditumpangi oleh dua anak buah kapal (ABK) yang tak kalah berpengalaman, yaitu Najamuddin (55) dan Hasri (60). Kemudian, sebagai bukti visual yang beredar, tim pencarian berhasil mengirimkan sejumlah gambar yang menunjukkan kondisi terakhir kapal. Dari gambar-gambar tersebut, kita semua bisa melihat bahwa kapal ambulans itu tampak sedang berlabuh dengan tenang di pinggir pantai, persis di dekat sebuah permukiman warga yang terletak di kawasan Selat Madura. Keadaan ini tentu langsung memunculkan segudang tanda tanya besar di benak kita.
Selain itu, konfirmasi resmi pun akhirnya datang langsung dari pihak berwenang. “Iya sudah ditemukan, tapi kami belum bisa komunikasi (dengan awaknya), tapi kami konfirmasi ke keluarga benar sudah ditemukan,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan, dengan nada lega saat dikonfirmasi pada hari Jumat itu. Kemudian, Sultan juga menambahkan sebuah analisis yang cukup masuk akal. Dia menyebutkan bahwa kapal tersebut kemungkinan besar sedang dalam proses perbaikan darurat sebelum memutuskan untuk berlayar kembali menuju wilayah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. “Kemungkinan sementara diperbaiki juga itu kapalnya, untuk kembali,” ujar dia dengan penuh keyakinan.
Semua Awak Kapal Dinyatakan Selamat

Namun yang paling penting, dan ini harus ditekankan, Sultan dengan tegas memastikan satu hal yang paling kita semua tunggu-tunggu. Dia memastikan bahwa seluruh awak kapal ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat tanpa kurang suatu apapun. “Seluruh awak selamat semua, kami belum bisa pastikan (penyebab) itu mati mesin atau bagaimana. Kami belum konfirmasi. Kami sementara koordinasi untuk lebih jelasnya,” tutup Sultan, meninggalkan ruang untuk investigasi lebih lanjut tentang misteri yang melingkupi perjalanan kapal ini.
Sementara itu, untuk memahami betapa dahsyatnya kejadian ini, kita harus mundur sejenak ke belakang. Kapal ambulans tradisional yang menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan bagi masyarakat pulau terpencil itu pertama kali dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, tepatnya pada hari Senin (13/10/2025). Kapal yang sebenarnya mampu menampung hingga 18 penumpang itu diketahui berangkat dari Pulau Tinggalungan dengan tujuan Pulau Dawakkang sekitar pukul 07.00 Wita. Akan tetapi, naas, hingga malam hari tiba, kapal yang dinanti-nantikan itu tak kunjung tiba di tujuan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Akibatnya, kekhawatiran hebat pun langsung menyebar. Basarnas yang bergerak cepat kemudian langsung membentuk tim gabungan dan melakukan operasi pencarian besar-besaran selama tujuh hari penuh. Sayangnya, usaha maksimal yang dilakukan tim gabungan tersebut seolah tidak membuahkan hasil yang menggembirakan; belum ditemukan sama sekali tanda-tanda keberadaan kapal hingga akhirnya operasi pencarian yang melelahkan itu terpaksa ditutup. Perasaan kecewa dan sedih pasti menyelimuti keluarga dan rekan-rekan awak kapal.
Terakhir, kita perlu mengingat kembali fungsi vital dari kapal ini. Kapal ambulans tersebut diketahui memiliki peran yang sangat krusial, yaitu digunakan untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di pulau-pulau terluar Kabupaten Pangkep. Oleh karena itu, kisah hilang dan ditemukannya kapal ini bukan sekadar berita biasa, melainkan sebuah drama survival nyata yang menyentuh hati dan menunjukkan betapa takdir kadang bekerja dengan cara yang misterius. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa di balik badai dan gelombang, selalu ada harapan untuk selamat.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com












