Exposenews.id – Bayangkan betapa menderitanya suasana hati Anda! Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, secara resmi sudah mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dan secara langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST. Alhasil, permohonan maaf mendesak ini polisi lakukan sebagai bentuk penyesalan setelah insiden salah tangkap yang sangat memalukan dan mengganggu kenyamanan Iskandar di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 193 di Bandara Internasional Kualanamu, pada Rabu malam (15/10/2025). Kemudian, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, dengan tegas mengonfirmasi bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes melalui sambungan telepon. “Beliau sudah langsung proaktif bertelepon dengan yang bersangkutan dan sudah dengan rendah hati meminta maaf jika ternyata ada tindakan dari personel kami atau anggota Polrestabes yang melakukan kesalahan,” ujar Ferry dengan lugas pada Jumat (17/10/2025).
Kronologi Drama Salah Tangkap yang Bikin Pesawat Delay
Lantas, bagaimana kronologi sebenarnya dari drama salah tangkap yang heboh ini? Mari kita simak! Peristiwa memalukan ini ternyata terjadi pada momen yang sangat krusial, yaitu saat seluruh penumpang sudah berada di dalam pesawat Garuda Indonesia rute Kualanamu–Soekarno-Hatta dan bahkan sudah bersiap untuk lepas landas tepat pukul 19.25 WIB. Tiba-tiba saja, sejumlah petugas yang mengenakan pakaian preman, bersama-sama dengan petugas Avsec dan kru pesawat, masuk ke dalam kabin dan secara langsung meminta Iskandar untuk segera turun dari pesawat. Pada saat itu, pihak kepolisian ternyata sedang memburu dengan sangat gencar seorang terduga pelaku judi online (judol) dan scamming yang diduga kuat hendak kabur dari Sumatera Utara. Kebetulan yang membuat salah sasaran, terduga pelaku tersebut memiliki nama yang sama persis dengan Iskandar.
Namun, setelah tim melakukan klarifikasi langsung di dalam pesawat, akhirnya terungkap sebuah fakta yang sangat mengejutkan! Ternyata, orang yang mereka amankan adalah Iskandar yang merupakan Ketua Nasdem Sumut, dan sama sekali bukanlah pelaku judi online yang sedang mereka buru. “Setelah kami lakukan pengecekan dengan seksama, hasilnya ternyata menunjukkan bahwa inisial yang kami cari tidak identik atau tidak sama dengan yang tercantum di dalam manifes,” jelas Ferry dengan jujur. Akibat dari kejadian yang tidak terduga ini, pesawat pun sempat mengalami keterlambatan (delay) karena proses penurunan Iskandar yang memakan waktu.
4 Anggota Polisi Ditahan dan Akan Ada Pertemuan Khusus
Di sisi lain, Iskandar sendiri secara terpisah memberikan konfirmasi mengejutkan! Ia dengan jelas menyatakan bahwa pihak kepolisian memang telah meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi. “Mereka sudah menyampaikan permintaan maaf, dan kami sudah berkomunikasi dengan sangat baik,” kata Iskandar dengan tenang melalui pesan WhatsApp. Lebih mengejutkan lagi, ia juga membongkar fakta bahwa empat anggota Satreskrim Polrestabes Medan yang terlibat langsung dalam insiden itu telah diperiksa secara internal dan bahkan ditahan! “Selain mereka menyampaikan permintaan maaf, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap empat anggota polisi tersebut,” ujarnya tegas.
Selanjutnya, Iskandar dengan tegas menegaskan bahwa pihaknya bersama Polrestabes Medan telah sepakat bulat untuk menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik dan penuh kekeluargaan. “Kami bersama-sama sudah berkomitmen kuat untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik dan elegan,” ucapnya meyakinkan. Kemudian, untuk benar-benar menjernihkan dan mengklarifikasi kejadian ini, Iskandar menyampaikan sebuah rencana bahwa akan diadakan pertemuan khusus antara pihaknya dengan perwakilan kepolisian, Avsec bandara, dan juga pihak Garuda Indonesia pada pekan depan. “Harapan besar kami, kejadian memalukan seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, sehingga bisa menjadi pelajaran berharga juga untuk pihak bandara dan maskapai,” ujarnya penuh harap. Pada akhirnya, Iskandar menekankan dengan serius pentingnya menjaga kondusivitas Kota Medan pasca-insiden tersebut agar tidak menimbulkan gejolak yang lebih luas.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com