Exposenews.id – Gempa dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo baru saja mengguncang Timur Jauh Rusia, memicu tsunami mengerikan yang menghantam Kota Severo-Kurilsk! Tiga gelombang raksasa berturut-turut menyapu pelabuhan, merusak infrastruktur, dan bahkan menyeret kapal-kapal yang tertambat ke laut lepas. Warga panik berlarian menyelamatkan diri, sementara otoritas setempat berusaha keras mengevakuasi korban.
Menurut laporan TASS, gelombang ketiga tsunami ternyata paling mematikan—tidak hanya merendam kota, tapi juga menghancurkan dermaga dan menarik kapal-kapal ke selat. Video viral di media sosial Rusia memperlihatkan pemandangan mengerikan: bangunan-bangunan tenggelam dalam hitungan menit, air laut menggenangi jalan-jalan, dan warga berteriak histeris mencari tempat aman.
Gempa monster ini terjadi Selasa (29/7) malam waktu setempat, atau Rabu (30/7) pagi WIB, dengan pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky—kota berpenduduk 165.000 jiwa yang terletak di bibir Teluk Avacha. USGS mencatat, gempa berkedalaman 19,3 km ini terjadi di Cincin Api Pasifik, zona rawan gempa dan gunung berapi yang terkenal ganas.
Sergei Lebedev, Menteri Darurat Kamchatka, langsung memperingatkan warga: “Jauhi pantai sekarang juga! Tsunami 3-4 meter bisa datang tiba-tiba!” Sementara itu, tim evakuasi dikerahkan ke titik-titik rawan, dan warga diungsikan ke bukit-bukit terdekat. “Kami tidak akan turun sampai status siaga dicabut,” kata seorang warga yang masih trauma.
Ini bukan gempa biasa—ini gempa terkuat sejak 1952! Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov membenarkan lewat video Telegram: “Ini bencana terbesar dalam puluhan tahun.” Namun, anehnya, guncangan di darat ternyata tidak sekuat perkiraan. Danila Chebrov, pakar geofisika, menjelaskan: “Episentrumnya unik, jadi dampak guncangannya lebih rendah dari prediksi.”
Meski gempa utama sudah lewat, waspadalah! Gempa-gempa susulan bermagnitudo lebih kecil masih terus terjadi. Para ahli memprediksi risiko tsunami bisa berlanjut selama 24 jam ke depan. Pemerintah Rusia pun berjaga-jaga, mengoordinasikan bantuan darurat dan memantau perkembangan lewat satelit.
Kerugian material diprediksi mencapai miliaran rubel. Pelabuhan Severo-Kurilsk—pusat perikanan dan logistik—kini lumpuh total. “Ini pukulan berat bagi ekonomi lokal,” ujar seorang pengusaha setempat. Belum lagi ancaman krisis lingkungan jika tumpahan minyak dari kapal-kapal yang rusak mencemari laut.
Bencana ini mengingatkan kita betapa rapuhnya manusia di hadapan alam. Tetap pantau info terpercaya, hindari hoaks, dan bantu korban jika bisa. Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang waspada!