MAKASSAR, Exposenews.id – Sebuah asrama mahasiswa di Jalan Adipura Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi lokasi mencekam setelah puluhan orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba menyerbu pada Jumat (4/7/2025) dini hari. Serangan brutal ini tidak hanya merusak fasilitas asrama, tetapi juga menewaskan satu mahasiswa yang harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio Sujatmiko langsung mengonfirmasi kejadian ini. “Polisi masih menyelidiki motif serangan ini, dan menduga kuat perseteruan antar mahasiswa menjadi pemicunya,” jelas AKP Aris. “Benar, ada penyerangan. Satu korban luka-luka sudah kami evakuasi ke RS,” tegas Aris saat dikonfirmasi media.
Motif Mengejutkan: Cuma Karena Ejekan!
Aris mengungkap fakta mengejutkan: penyerangan ini ternyata berawal dari saling ejek antar mahasiswa di salah satu kampus Makassar! “Motifnya sepele, cuma karena saling ejek antar kelompok mahasiswa,” bebernya. Namun, apa yang awalnya cuma masalah mulut, berubah jadi aksi brutal yang nyaris merenggut nyawa.
Kronologi Mengerikan: Molotov, Batu, dan Teror di Tengah Malam
Ikram, salah seorang penghuni asrama, menggambarkan malam itu bak adegan film horor. “Mereka datang sekitar tengah malam, jumlahnya puluhan, langsung melempari asrama pakai batu dan bom molotov!” cerita Ikram dengan suara masih gemetar.
Para mahasiswa yang sedang tidur pun langsung panik. “Kami kaget, langsung sembunyi di kamar. Bom molotov meledak dua kali, suaranya bikin jantung berhenti!” lanjutnya. Bahkan, para pelaku sempat masuk ke dalam asrama, mencari mahasiswa yang bersembunyi. “Syukur kami semua masih bisa berlindung,” ucap Ikram lega.
Asrama Rusak, Mahasiswa Trauma
Akibat serangan ini, beberapa fasilitas asrama mengalami kerusakan parah. Sementara itu, trauma masih menghantui para mahasiswa yang selamat. “Kami sama sekali tidak terlibat masalah apa pun, tiba-tiba mereka menyerang kami begitu saja!” ungkap Ikram dengan nada masih gemetar.
Polisi kini memburu para pelaku yang masih misterius. “Kami sudah mengumpulkan bukti dan akan menindak tegas,” tegas AKP Aris. “Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri!” tegas AKP Aris dengan nada waspada.
Netizen Heboh: “Ini Udah Kekerasan Terencana!”
Kabar penyerangan ini langsung viral di media sosial. Banyak netizen menduga aksi ini sudah direncanakan. “Pakai molotov berarti bukan main-main, ini jelas mau bunuh orang!” tulis salah seorang warganet.
Aksi brutal ini membuktikan bahwa konflik sepele bisa berujung bencana. Mahasiswa yang seharusnya fokus belajar, kini harus berhadapan dengan kekerasan tak terduga. Polisi harus bertindak cepat sebelum korban berikutnya berjatuhan!
Baca Juga: Panik! Kebakaran Dahsyat di Cililitan Telan Lima Rumah, Kerugian Capai Rp 210 Juta
