ISTANBUL, Exposenews.id – Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, tidak main-main mengutuk serangan militer Israel terhadap Iran. Ia bahkan menyebut aksi tersebut sebagai pemicu krisis dahsyat yang bisa menggiring Timur Tengah ke jurang bencana total. Pernyataan pedas ini ia lontarkan dalam pertemuan menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Sabtu (21/6/2025).
“Israel sekarang main api dengan menyerang Iran, tetangga kita. Mereka mendorong kawasan ini ke ambang kehancuran!” tegas Fidan di hadapan para diplomat OKI, seperti dikutip AFP. Tanpa ragu, ia menegaskan bahwa akar konflik di Timur Tengah bukan berasal dari Iran, Palestina, Lebanon, Suriah, atau Yaman, melainkan 100% ulah Israel.
“Tidak ada masalah Palestina, Lebanon, atau Iran. Yang ada cuma satu: masalah Israel!” serunya. Fidan juga mendesak dunia segera menghentikan agresi terhadap Iran sebelum situasi semakin runyam. “Kita harus putar haluan sekarang! Jika tidak, kekerasan akan jadi lingkaran setan yang mengancam keamanan global,” tambahnya.
Erdogan Sentil Barat: “Jangan Buta Dukung Israel!”
Di forum yang sama, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan ikut angkat bicara. Ia menyindir keras negara-negara Barat yang memberi dukungan tanpa syarat kepada Israel. Sebagai salah satu suara paling lantang menentang serangan Israel di Gaza dan Iran, Erdogan menawarkan diri sebagai mediator perdamaian antara Teheran dan Washington.
baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
“Turkiye siap jadi jembatan damai. Tapi, Iran menolak berunding selama Israel masih beringas!” ungkapnya, merujuk penolakan Iran untuk kembali ke meja perundingan dengan AS.
Di balik layar, Erdogan juga beradu pandang dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. Dengan nada tegas, ia menyatakan Turkiye tak akan diam jika ada upaya mengubah paksa batas wilayah di Timur Tengah. “Kami tak akan biarkan perbatasan digambar ulang dengan darah!” tegasnya.
Erdogan juga menekankan pentingnya solidaritas negara OKI untuk melawan arogansi Israel. “Kita harus bersatu! Banditisme Israel bukan cuma ancaman buat Palestina, tapi juga Suriah, Lebanon, dan Iran,” tandasnya.
Selain pertemuan dengan Turkiye, Menlu Iran ternyata juga berbisik-bisik dengan pejabat Qatar. “Qatar sedang main peran penting di belakang layar untuk meredakan ketegangan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Qatar.
Sebagai catatan, OKI didirikan sejak 1969 dengan misi melindungi kepentingan negara Muslim dan menjaga perdamaian dunia. Namun, tantangan mereka kini makin berat menyusul ulah Israel yang kian menjadi-jadi.
Kenapa Ini Penting?
-
Turkiye & Iran Solid Lawan tel aviv: Dua negara ini kian kompak mengecam agresi tel aviv, meski hubungan mereka pernah tegang.
-
Peran Qatar Jadi Kunci: Upaya diam-diam Qatar bisa jadi game-changer jika berhasil mempertemukan Iran-Israel.
-
Barat Didesak Berpihak Adil: Erdogan secara tak langsung menantang Barat untuk berhenti memanjakan tel aviv.
Jadi, akankah Timur Tengah terjun ke jurang perang total? Atau ada kejutan damai di tengah ketegangan? Simak terus perkembangannya!
