Pemprov Jakarta Segera Wujudkan Daycare Gratis untuk Perempuan Pekerja – Solusi Nyata Tingkatkan Produktivitas

JAKARTA, Exposenews.id – Center of Economic and Law Studies (Celios) mendorong Pemerintah Provinsi Jakarta untuk segera merealisasikan fasilitas penitipan anak atau daycare gratis bagi perempuan pekerja, termasuk yang bergerak di sektor informal. Pasalnya, hingga saat ini, masih banyak perempuan di Jakarta dan sekitarnya yang kesulitan menemukan tempat penitipan anak dengan harga terjangkau saat mereka harus bekerja.

“Apa yang masih kurang dari Jakarta? Ini lagi kita perjuangkan nih, sedang didorong. Satu hal dulu saja, selesaikan masalah daycare. Semoga Pak Pram (Gubernur Jakarta) juga punya perhatian lebih soal ini, agar perempuan bisa bekerja dengan nyaman,” tegas Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Celios, dalam acara di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).

Daycare Gratis: Solusi Praktis Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Dunia Kerja

Menurut Bhima, kehadiran daycare gratis menjadi solusi konkret dan praktis untuk mendongkrak produktivitas perempuan. Dengan fasilitas ini, para ibu—baik yang bekerja di sektor formal maupun informal—tidak perlu lagi pusing mencari tempat menitipkan anak. Apalagi, tidak semua perempuan memiliki privilege untuk menitipkan anak kepada keluarga, seperti ibu mertua atau orang tua.

“Banyak perempuan yang akan lebih semangat bekerja jika ada dukungan seperti ini. Kalau ada yang memilih jadi ibu rumah tangga full-time, itu hak mereka. Tapi bagi yang ingin bekerja, baik formal maupun informal, harus dapat fasilitas memadai,” jelas Bhima.

Targetkan Masuk Agenda Pembangunan Jakarta Menuju 500 Tahun

Bhima berharap program daycare gratis bisa segera masuk dalam agenda pembangunan Jakarta, terutama menjelang ulang tahun ke-500 kota ini. “Ini hal kecil, tapi dampaknya besar. Solusi praktis yang sayangnya belum banyak digarap serius oleh pemerintah,” ujarnya.

Ia menekankan, dengan adanya daycare gratis, perempuan tidak perlu khawatir meninggalkan anak saat bekerja. Selain itu, langkah ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, karena lebih banyak perempuan yang bisa berkontribusi maksimal di dunia kerja.

Masyarakat, terutama para ibu pekerja, kini menunggu realisasi janji Pemprov Jakarta. Jika Pemprov Jakarta mewujudkan program ini, Jakarta akan memimpin sebagai contoh bagi kota-kota lain dalam mendukung perempuan pekerja secara nyata.

“Kita butuh aksi, bukan sekadar wacana. Semoga tahun ini sudah ada progres jelas,” tandas Bhima.

Dengan adanya daycare gratis, diharapkan tidak ada lagi perempuan yang harus memilih antara mengurus anak atau mencari nafkah. Keduanya bisa berjalan beriringan, demi masa depan keluarga dan kota yang lebih baik.

(Sumber: Exposenews.id, 14 Juni 2025)

Exit mobile version