Exposenews.id – Cinta pada Tanah Air dan semangat merantau menyatu dalam diri Tomi Setiawan, salah satu pengurus Garuda Japan, komunitas suporter Timnas Indonesia di Jepang. Tak sekadar hadir di stadion, ia terlibat penuh dalam momen bersejarah perjalanan Timnas menuju Piala Dunia 2026.
Keputusan Tomi untuk beraksi bukanlah spontan. Jauh sebelum laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang digelar, ia sudah mempersiapkan segalanya. “Saya ambil cuti dua minggu penuh dari perusahaan, sudah izin jauh-jauh hari, kurang lebih satu tahun sebelumnya, setelah drawing round 3 menentukan kami satu grup dengan Jepang,” ujar pria yang akrab disapa Tomi. “Ini semua demi dukung Timnas. Cuti saya mulai Kamis, 5 Juni, sampai Senin, 16 Juni 2025,” tambahnya penuh semangat.
Sebagai pengurus Garuda Japan, Tomi bukanlah suporter biasa. Ia turun tangan langsung menyusun koreografi, menyiapkan chant, mengoordinasi prematch, bahkan merancang tifo kejutan yang menjadi kolaborasi epik antara Garuda Japan dan dua suporter terbesar di Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda.
Kini, Tomi sudah berada di Osaka sejak Sabtu (7/6/2025), bergabung dengan ratusan suporter Timnas lainnya. Perjalanan panjang ia tempuh dari Gunma Prefektur (dekat Tokyo) menggunakan kereta cepat. “Kalau Tokyo diibaratkan Jakarta, Osaka itu seperti Surabaya. Lumayan jauh! Kami dari Tokyo ke Osaka naik kereta cepat dengan biaya Rp1,8 juta sekali jalan,” ceritanya sambil tertawa.
Di Osaka, Tomi langsung berkoordinasi dengan pengurus Garuda Japan lainnya yang sudah menetap di sana. Struktur organisasi mereka mirip dengan suporter profesional, di mana setiap wilayah memiliki koordinatornya sendiri.
Hal pertama yang mereka lakukan? Menyambut Timnas Indonesia dengan gegap gempita! Sejak sore, para anggota Garuda Japan sudah memadati bandara, membawa atribut dan energi luar biasa untuk memberikan kesan tak terlupakan bagi para pemain. “Ini last dance kami di Jepang, sekaligus momen bersejarah karena Timnas sudah lolos ke round 4. Begitu pemain tiba, kami langsung menyambut dengan sorak-sorai. Beberapa pemain kami berikan syal Garuda Japan, simbol bahwa mereka tidak berjuang sendirian di Osaka,” ujar Tomi, pria asal Lampung itu, dengan mata berbinar.
Semangat Tak Kenal Lelah di Negeri Orang
Bagi Tomi dan kawan-kawan, mendukung Timnas bukan sekadar hobi, melainkan panggilan jiwa. Meskipun tinggal jauh dari Indonesia, mereka tetap ingin menunjukkan bahwa semangat Merah Putih tidak pernah padam. “Kami di sini mewakili jutaan suporter di Tanah Air. Jadi, kami harus memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Persiapan mereka pun tidak main-main. Selain menyiapkan tifo raksasa, mereka juga mengatur gerakan choreo, lagu-lagu penyemangat, bahkan ritual khusus sebelum pertandingan. “Kami ingin pemain merasakan energi positif sejak mereka tiba. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi pertaruhan harga diri bangsa,” ungkap Tomi.
Dukungan Tanpa Batas dari Jepang hingga Indonesia
Yang membuat Garuda Japan istimewa adalah solidaritas anggotanya. Meskipun tersebar di berbagai prefektur di Jepang, mereka selalu kompak ketika Timnas bertanding. “Kami punya grup diskusi yang selalu aktif. Info terbaru seputar jadwal pemain, lokasi latihan, bahkan strategi supporter, semua kami bahas di sana,” jelas Tomi.
Tak hanya itu, mereka juga menjalin sinergi kuat dengan suporter di Indonesia. “Kami sering berkoordinasi dengan La Grande Indonesia dan Ultras Garuda. Misalnya, untuk menyamakan chant atau gerakan. Jadi, meskipun kami di Jepang, suara kami tetap menyatu dengan suporter di Tanah Air,” paparnya bangga.
Pengorbanan demi Garuda di Dadaku
Tidak mudah menjadi suporter Timnas di negeri orang. Selain biaya besar, mereka juga harus mengatur waktu antara kerja dan komitmen mendukung Timnas. Tapi bagi Tomi dan kawan-kawan, semua itu sebanding dengan kebahagiaan melihat Indonesia berlaga di kancah internasional.
“Ada teman yang rela jual motor demi beli tiket. Ada juga yang mengambil cuti tanpa bayar. Tapi kami tidak menyesal, karena ini untuk Indonesia,” ujar Tomi dengan suara lantang.
Kini, mereka hanya menunggu detik-detik pertandingan melawan Jepang. “Kami yakin Timnas bisa memberikan kejutan. Dan kami akan terus berteriak, bernyanyi, dan mendukung sampai suara kami habis,” tandasnya.
Satu hal yang pasti: di mana pun berada, darah Merah Putih akan terus mengalir dalam jiwa mereka.
#GarudaJapan #TimnasIndonesia #PialaDunia2026 #LastDance